Pencemaran Sungai Cirarap Semakin Parah

TANGERANG - Pencemaran di Sungai Cirarap yang belakangan ini semakin parah karena air berwarna kecoklatan dan hitam.

"Ikan sapu-sapu yang biasa dapat bertahan hidup di limbah tapi di Sungai Cirarap langsung mati," kata Ketua Pengurus Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Tangerang Utara Himaputra, Ahmad Satibi Alwi di Tangerang, Kamis (10/5).

Ahmad mengatakan ketika menelurusri aliran sungai bau menyengat terasa karena pada pinggir sungai terdapat pembuangan limbah pabrik. Namun anak sungai Cisadane tersebut mengalir mulai dari Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, Sukadiri hingga bermuara ke Lautr Jawa.

Pihaknya berharap agar instansi terkait serius untuk menanggani pencemaran sungai itu agar ekosistem yang hidup di air dapat terjaga.

Dalam catatan pihaknya ikan jenis apa pun tidak dapat bertahan hidup karena tingkat pencemaran sungai sudah melebihi ambang batas.

Dia mengutip keterangan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang bahwa tingkat pencemaran Sungai Cirarap nomor dua di Indonesia.

Sedangkan pencemaran pertama adalah Sungai Citarum yang hulunya dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melintasi Purwakarta, lalu melewati perbatasan Karawang dengan Bekasi kemudian ke Laut Jawa.

Menurut dia, penyebab sungai tersebar karena sejumlah pabrik sengaja mengelontorkan limbah terutama pada musim hujan dan malam hari.

Ant/P-5