Pencarian penumpang KMP Athaya terjatuh di perairan Merak dihentikan
Petugas evakuasi temuan mayat di pesisir pantai Merak, Banten, Rabu (29/1).
Foto: ANTARA/HO-Basarnas BantenSerang -- Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) menghentikan pencarian penumpang KMP Athaya yang terjatuh di perairan Merak, karena menunggu hasil identifikasi Tim DVI atas temuan mayat pria di pesisir pantai Merak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amrad di Serang, Kamis, mengatakan pencarian terhadap korban terjatuh dari kapal dihentikan sementara, petugas gabungan dikembalikan ke masing-masing kesatuan.
"Untuk proses pencarian sudah dihentikan, sampai pagi ini belum ada konfirmasi dari pihak DVI perihal temuan mayat tersebut," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya Tim SAR gabungan mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di pesisir pantai pada jarak 3,9 Nm dari laporan kejadian perkara. Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Kami masih menunggu hasil identifikasi, apakah mayat tersebut penumpang kapal feri yang terjatuh di laut Merak," katanya.
Sebelumnya, seorang penumpang KMP Athaya atas nama Slamet (56) dilaporkan terjatuh di perairan Merak, Banten, pada Sabtu (25/1) dini hari.
Merespons laporan tersebut, pada pukul 04.55 WIB satu tim rescue diterjunkan ke lokasi menggunakan RIB 02 Banten untuk melakukan pencarian.
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 4 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam