Pencarian Korban Ledakan Beirut Dilanjutkan Setelah Terdeteksi Denyut Nadi
Tim penyelamat dari Cile dibantu anjing pelacak saat mencari korban ledakan di Beirut, Lebanon, beberapa hari lalu.
Dengan menggunakan tangan dan sekop mereka, para penyelamat bergerak ke arah sinyal, mencoba menemukan titik masuk yang akan memberi mereka akses ke orang yang selamat, kata Saade.
Bantuan dari tim pencari Cile diakui amat membantu dalam pencarian korban ledakan dahsyat di Beirut. Tim ini tiba baru-baru ini dengan seekor anjing pelacak yang dilatih untuk menemukan manusia, serta pemindai termal canggih yang dapat mendeteksi detak jantung dan pernapasan.
Otoritas di Lebanon sempat dicecar publik lewat media sosial setelah sebelumnya mereka mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan telah dihentikan selama dua jam sehari sebelumnya karena puing-puing bangunan bisa menimpa tim penyelamat.
"Ada detak jantung di Mar Mikhail, dan ada pejabat tak berperasaan yang memutuskan untuk menghentikan operasi penyelamatan," cuit aktivis bernama Zahia Awad lewt media sosial Twitter. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya