Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
London Book Fair 2019

Pencarian Identitas yang Tertuang dalam Karya

Foto : London Book Fair 2019
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam LBF 2019, Indonesia mendapat kehormatan sebagai MFC, artinya Indonesia menjadi fokus pasar transaksi buku, hak cipta, dan hak penerjemahan buku.

Semakin seringnya karya-karya penulis Indonesia ditampilkan di ajang internasional bergengsi seperti ajang pameran buku di Eropa, semakin terbukalah peluang bagi para penulis untuk melambungkan nama mereka di ranah global.

Bukan cuma sekadar memajang karya penulis Indonesia, LBF 2019 juga diisi beragam diskusi dengan menghadirkan para penulis dan penerjemah serta pakar pemerhati sastra Indonesia.

Tema-tema yang akan diperbincangkan antara lain Sastra Indonesia sebagai Studi Kasus. Pada sesi yang berlangsung pada 12 Maret itu tampil para pakar antara lain Chanwoo Park, Jerome Bouchard, Judith Ujterlinde dalam diskusi panel yang dipimpin Susan Harris.

Tema tentang Keberagaman Identitas Indonesia dibincangkan penulis perjalanan Agustinus Wibowo, yang karyanya berkisah tentang pengembaraannya ke Tiongkok, Afghanistan, Asia Tengah, Papua Nugini dan Suriname. Ambil bagian dalam tema ini adalah Will Harris, penulis berdarah campuran Anglo-Indonesia yang lahir dan tinggal di London. Harris menulis puisi dan kumpulan puisinya bertajuk Rendang akan terbit pada 2020.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top