Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Pendidikan | Besarnya Anggaran Pendidikan Belum Membawa Perubahan

Pencairan Dana KIP melalui Koperasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah berharap memperbanyak SDM yang menguasai skill, dengan mengembangkan SMK di manamana. Namun di sisi lain, kesiapan guru SMKnya juga masih rendah.

Menjawab kritikan Wapres, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, menjelaskan, ketika pemerintah mencanangkan pendidikan vokasi, terutama SMK sampai turunnya Inpres 7/2009 sebenarnya ada prasyarat SMK yang tidak terpenuhi yaitu ketiadaan guru, terutama di empat bidang prioritas pembangunan, seperti kelautan, pertanian, industri kreatif, dan wisata.

"Tidak ada PT (perguruan tinggi) yang membuka prodi empat jurusan. Guru SMK juga banyak yang tidak kompeten, lebih banyak yang adaptif dan normatif, dan kurang guru produktif," papar Muhajdir.

Untuk itulah, kata Muhadjir, mengapa program guru keahlian ganda lahir. "Saya sampaikan kepada Presiden ada solusi jangka pendek maka lahirlah keahlian ganda. Ini ibarat balsem yang menangani sakit sementara sambil menunggu Inpres agar ada percepatan," tegas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Berkaitan dengan guru, kata Muhadjir, problem yang ditemui juga sama. "Ketika mereka pensiun tidak diimbangi guru baru, dan ketika ada penambahan, sekolah tidak ada pengangkatan untuk memenuhi kebutuhan," pungkas Muhadjir. cit/E-3
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top