Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penataan Pasar Tradisional untuk Dukung Wisata Borobudur

Foto : Istimewa

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

A   A   A   Pengaturan Font

"Artinya tidak hanya di Borobudur saja, mereka yang datang ke sana hanya jalan-jalan, tapi kalau mau belanja, kulineran ya di sini. Maka kalau Borobudur dihidupkan sebagai satu destinasi besar maka yang di pinggir-pinggir ini mendapat cipratan rejeki," kata dia.

Menurut siaran persnya, salah satu pedagang di Pasar Prembulan, Marsinah, mengatakan senang mendapat kabar bahwa pasar tempatnya berjualan sejak puluhan tahun akan ditata. "Nggeh remen sanget (ya senang sekali). Kersane rame (biar tambah ramai)," katanya.

Setiap hari di pasar itu hanya didatangi warga sekitar untuk membeli kebutuhan sembako. Apabila pasar ditata dan diperbaiki, maka tidak menutup kemungkinan wisatawan akan datang ke tempat itu. "Biasane ya lumayan, tapi saiki sepi mergo korona (sekarang sepi akibat Covid-19). Mugo-mugo ndang ditoto (semoga cepat ditata) ben tambah rame (biar tambah ramai pembeli)," ujar dia.

Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono mengatakan, rencana penataan pasar-pasar tradisional itu akan dimulai tahun depan. Anggaran sebesar 30 miliar rupiah sudah disiapkan untuk keperluan itu.

"Rinciannya untuk Pasar Ikan Ngrajek sebesar 10 miliar rupiah dan Pasar Prembulan 20 miliar rupiah. Jadi anggaran itu nantinya untuk menata pasar agar lebih bagus. Nantinya tidak hanya menjual sayuran, di pasar itu juga akan digunakan untuk menjual aneka kerajinan tangan dari masyarakat," ujar dia. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top