Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penangkapan Teroris Seperti Film Action, Ini Kronologi Ketegangan Tertangkapnya Terduga Anggota JI di Sukoharjo Berujung Penembakan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu orang terduga teroris berinsial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara tersangka tewas usai ditembak lantaran alasan melawan dan membahayakan nyawa warga serta petugas.

"Melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Kamis (10/3). Ramadhan menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu (9/3) sekitar pukul 21.15 WIB, di Jalan Bekonang, Sukoharjo.

Keterangan dari Humas Polri, detik-detik tertangkapnya seorang tersangka teroris itu seperti kejadian film action. Jelasnya, saat hendak ditangkap SU sedang mengendarai kendaraan roda empat dengan double cabin.

Ketika dirinya tahu akan ditangkap, SU berusaha melarikan diri dan melawan. Lanjut dari Humas Polri, perlawanan SU itu dengan mencoba kabur menggunakan kendaraannya sembari menabrak ke petugas yang menghadangnya.

??"Adapun saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif. Yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka," kata Ramadhan.

SU hendak melarikan diri, akhirnya personel Densus 88 secara spontan langsung naik ke kabin dari kendaraan milik tersangka teroris tersebut.

Kemudian, tersangka SU berusaha menjatuhkan personel Densus yang berada di belakang mobilnya tersebut, dengan cara menggerakan kendaraannya ke kanan dan kiri dalam keadaan cepat.

Dengan keadaan tersebut, petugas Densus 88 pun telah memberikan peringatan agar tersangka tidak melakukan hal itu.

Lalu, hal itu tidak dihiraukan oleh tersangka.

"Petugas yang naik di bak belakang mobil double cabin milik tersangka mencoba untuk memberikan peringatan namun SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan setir ke kanan ke kiri atau gerakan zig-zag yang tujuannya menjatuhkan petugas," kata Ramadhan.

Dalam pelariannya, kata Ramadhan, mobil terduga teroris kemudian menabrak kendaraan dari masyarakat umum yang melintas di jalan tersebut. Di situasi itulah, petugas memutuskan melakukan tindakan tegas terukur.

??"Kemudian menabrak kendaraan masyarakat yang melintas. Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur," papar Ramadhan.

Setelah itu, dua anggota Densus 88 Antiteror Polri terluka.

Diketahui, SU pernah menjabat sejumlah posisi strategis di kelompok teroris tersebut.

Selanjutnya, salah satu di antaranya adalah, penasihat Amir Jamaah Islamiyah.

"Kemudian yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Khidmat, Deputi Dakwah dan Informasi dan yang bersangkutan sebagai penasihat Amir JI dan juga penanggung jawab Ilal Ahmar," kata Ramadhan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top