Senin, 24 Feb 2025, 23:23 WIB

Penanganan Banjir Masuk dalam Program 100 Hari Bupati Rejang Lebong

Foto: Antara

Rejang Lebong - Penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kota Curup yang merupakan ibu kota Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, masuk dalam program 100 hari bupati dan wakil bupati daerah itu periode 2025-2030.

1740412920_b2426b2a6fafe77862a0.jpg

"Penanganan daerah-daerah yang sering dilanda banjir ini merupakan salah satu atensi yang disampaikan oleh pak Bupati kepada saya. Masalah banjir ini menjadi salah satu program yang harus mereka selesaikan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong," kata Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri saat meninjau lokasi langganan banjir di Kelurahan Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan, peninjauan langsung ke lokasi rawan banjir tersebut dilakukan dirinya mewakili Bupati Rejang Lebong M Fikri Thobari yang saat ini masih mengikuti retret di Magelang.

Pada saat melakukan peninjauan lokasi langganan banjir tersebar di tiga titik dalam wilayah Kota Curup ini, kata dia, sudah sering dikeluhkan warga karena sejak beberapa tahun lalu sampai saat ini belum teratasi. Saat hujan turun dengan intensitas lebat maka sejumlah lokasi rawan banjir ini langsung terendam air kiriman dari wilayah atas.

Dari peninjauan langsung yang dilakukan dirinya bersama Sekda Kabupaten Rejang Lebong, kepala OPD terkait yakni dinas PUPR, BPBD, DLH serta camat dan lurah yang wilayahnya sering terjadi banjir ini diketahui penyebabnya oleh beberapa hal.

"Untuk di wilayah Kelurahan Talang Rimbo Baru karena adanya penyempitan saluran drainase, sehingga salah satu langkah yang akan dilakukan ialah membagi aliran air di dua sisi drainase yang ada di Soeprapto," terangnya.

Selain adanya saluran drainase yang sudah tidak mampu lagi menampung debit air hujan yang turun, dirinya juga menemukan banyaknya sampah yang dibuang masyarakat sembarangan sehingga menyumbat saluran drainase dan menyebabkan air naik ke jalanan serta pemukiman warga.

Bambang Irawan (42) warga Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup berharap agar masalah banjir sering melanda wilayah itu bisa diatasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong periode 2025-2030, karena selama ini permasalahan banjir itu tidak kunjung teratasi.

"Kita berharap ini bisa diselesaikan sehingga tidak ada banjir lagi. Kalau hujan turun deras tidak sampai satu jam sudah banjir, jalanan akan terendam hingga masuk ke toko dan rumah kami," ujar Bambang.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Ones

Tag Terkait:

Bagikan: