Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Bencana I Pemprov DKI Berdalih Banjir akibat Curah Hujan yang Tinggi

Penanganan Banjir Dinilai Tak Ada Kemajuan

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Warga berdiri di jendela rumahnya ketika banjir merendam di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11/2021). Intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Ciliwung membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemprov DKI Jakarta menyebutkan banjir yang kerap melanda Ibu Kota disebabkan karena curah hujan tinggi di musim hujan tiba. "Hujannya terulang, (bajir terjadi) karena hujan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu.

Marullah mengatakan beberapa pekan terakhir Jakarta mengalami perubahan cuaca ekstrem, sehingga sejumlah lokasi tergenang banjir. Akan tetapi, ia memastikan genangan itu bisa surut dalam kurun waktu kurang dari 6 jam sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada beberapa tempat memang tergenang, tapi sekarang sesuai dengan yang disampaikan gubernur, 6 jam surut. Mayoritas surut 6 jam," tuturnya.

Dikatakan Marullah, ada sebagian lokasi di bantaran kali yang genangannya sulit surut, seperti di Kebon Pala dan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Bahkan, banjir yang merendam permukiman warga di Kebon Pala beberapa waktu lalu terjadi selama 3 hari.

"Itu karena aliran dari limpasan sungainya masih terus melimpas. Jadi, setelah limpasan itu (turun) saya pastikan (banjir) 6 jam surut. Tapi limpasan saja enggak selesai, karena curah hujan di beberapa tempat tinggi," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top