Pemulihan Ekonomi Masih Timpang
Pengamat Ekonomi dari Indef, Eko Listiyanto, dalam sebuah webinar di Jakarta, Senin (3/5), mengatakan kenaikan harga atau inflasi pada April 2021 yang tercatat 0,13 persen atau lebih tinggi dibanding 0,08 persen pada periode yang sama tahun lalu belum bisa jadi indikator konsumsi sudah meningkat dan pertumbuhan pada triwulan I-2021 sudah positif.
"Pertumbuhan ekonomi triwulan I biasanya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi triwulan berikutnya dan bahkan secara tahunan," kata Eko.
Menurut Eko, untuk bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada triwulan II dan triwulan berikutnya, maka tidak cukup hanya mengandalkan dorongan belanja fiskal. Perlu upaya mengalirkan likuiditas kredit ke perekonomian secara memadai.
Menurut Eko, masih rendahnya kredit menjadi batu sandungan pemulihan perekonomian. Hal itu mengindikasikan permintaan kredit dari dunia usaha masih terbatas, meskipun masih ada ruang penurunan bunga kredit seiring melebarnya spread dengan bunga deposito
"Laju kredit selama triwulan pertama terus menurun, setidaknya aliran kredit harus positif jangan negatif terus," kata Eko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya