Dampak Pandemi
Pemulihan Ekonomi Belum Sesuai Ekspektasi
Foto : istimewa
"Salah satunya yang berisiko turun adalah pada kuartal pertama di 2022 karena Omicron ini masih terus berlangsung karena kuartal IV mungkin masih sisa satu bulan efektif, Desember belum terlalu signifikan," ucapnya.
Namun kuartal pertama tahun depan, lanjut dia, sudah mulai banyak pengetatan, pembatasan sosial, konsumsi rumah tangga akan melemah, belanja ritel juga tertekan.
Baca Juga :
Intervensi Pasar
Sementara masyarakat dihadapkan pada kebijakan yang menaikkan biaya hidup, seperti rencana kenaikan PPN, pencabutan subsidi listrik, dan kenaikan harga pangan saat ini, misalnya minyak goreng.
"Jadi, proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan tumbuh 3-4 persen secara tahunan akibat risiko adanya varian baru," ungkap Bhima.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya