Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemudik Tujuan Jawa Tengah Diminta Mudik Lebih Awal

Foto : Istimewa

Rapat koordinasi kesiapan Jawa Tengah dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022, akhir pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Berdasarkan hasil survei, Jawa Tengah menjadi daerah tujuan terbesar para pemudik, yaitu sekitar 23,5 juta orang atau 28 persen dari total 85,5 juta pemudik Lebaran tahun ini.

Karenanya, pemerintah mengimbau pemudik tujuan Jateng agar melakukan perjalanan lebih awal, guna menghindari kepadatan di hari puncak.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat memimpin rapat koordinasi kesiapan Jawa Tengah dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022, akhir pekan lalu.

"Manajemen rekayasa lalu lintas menjadi salah satu aspek penting dalam melancarkan perjalanan mudik. Tadi saya sudah lihat simulasi penanganan rekayasa lalu lintas di wilayah Jawa Tengah mulai dari yang lewat jalan tol, jalur pantura maupun jalur selatan," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4).

Untuk mengurangi beban jalan tol, dia mengimbau masyarakat juga dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui jalur lintas selatan Jawa. Dirinya juga minta Pemerintah Daerah menyiapkan berbagai kebutuhan, seperti tempat rekreasi, tempat kuliner, tempat istirahat, karena para pemudik tidak hanya lewat tetapi juga ingin rekreasi.

Selanjutnya, Muhadjir mendukung upaya Pemprov Jateng yang menyelenggarakan program mudik gratis, untuk mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor untuk mudik yang dapat membahayakan keselamatan.

Pada kesempatan sama, Budi menjelaskan jalur dari Bekasi menuju ke Kalikangkung, Semarang diprediksi menjadi jalur terpadat. Untuk itu, menjadi keharusan bagi pemerintah untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Berbagai manajemen rekayasa lalu lintas telah disiapkan seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, termasuk untuk mengimbau masyarakat mudik lebih awal agar pergerakan lalu lintas tersebar dan tidak menumpuk di hari puncak.

"Kami mengimbau rekan-rekan di Jawa Tengah turut mengingatkan saudaranya untuk pulang lebih awal mulai hari ini (23-27 April 2022). Dengan pulang lebih awal maka jumlah pergerakan pada hari puncak (28-30 April 2022) bisa berkurang," katanya.

Budi mengatakan animo masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi meningkat 40 persen dibanding pada 2019. Kondisi itu berpotensi menyebabkan VC Ratio atau perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan menjadi tinggi. Diharapkan VC Ratio tidak lebih dari 0,8 yang artinya lalu lintas macet total.

Sebagai informasi di wilayah Jawa Tengah telah disiapkan 19.263 personil guna mendukung kelancaraan arus mudik Lebaran tahun 2022 yang berasal dari Polri 11.555 personil, TNI 1.513 personil, Dinas Perhubungan 882 personil, dan 5.313 personil instansi pendukung.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top