Pemudik Mulai Padati Jalan Tol

JAKARTA - Gelombang pertama arus mudik Lebaran menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai terjadi pada Jumat (8/6) petang. Volume kendaraan yang melewati pintu tol Cikarang Utama juga sudah melebihi batas normal.

Akibatnya, terjadi perlambatan namun bisa dengan kecepatan 15 km per jam. "Ada peningkatan sedikit dari normal 25.000 sejak tadi pagi dari jam 06.00 sampai dengan saat malam ini sudah 48.000.

Target sampai dengan besok pagi 99.000," kata Kakorlantas Polri, Irjen Royke Lumowa, saat dijumpai di pintu tol Cikarang Utama, Bekasi, Jumat malam.

Royke mengatakan meski ada perlambatan lalu lintas, pengendara masih dapat menempuhnya dengan jarak 15 km per jam. Perlambatan tersebut karena antrean saat hendak memasuki pintu tol Cikarang Utama.

"Tadi kita sama-sama melihat walaupun ada perlambatan, namun masih bisa kecepatan 15 km per jam dari Cikunir mendekati Cikarang Utama," jelasnya.

Pintu tol Cikarang Utama jelas Royke tidak akan mengalami antrean yang cukup panjang jika sistem manajemen gate diatur. "Tapi di Cikarut saat ini tidak ada antrean, berarti manajemen gate di sini cukup bagus, dibuka-tutup.

Karena pintu ini untuk mengendalikan, katakanlah Cipularang maupun gate Palimanan," ujarnya. Selain itu, lonjakan jumlah pemudik di Jalan Tol Cikampek juga mulai terlihat.

Kepadatan terjadi di Jalan Tol Cikampek dari KM 35 sampai KM 39. "Kemacetan terjadi dari KM 35 ruas Cibatu sampai KM 39 ruas Cikarang Timur karena ada antrean rest area oleh pemudik," ujar petugas Jasa Marga.

Sementara itu, hampir seluruh ruas jalan di Jakarta pada Jumat malam mengalami kemacetan parah. Ini terjadi karena bersamaan antara kepulangan kerja menjelang libur panjang, warga yang hendak mudik, serta aktivitas di sejumlah rumah makan dan pusat perbelanjaan.

Dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dilaporkan terjadi puncak arus mudik pada Jumat malam sampai Sabtu (9/6).

Pelabuhan Merak merupakan satu-satunya akses perjalanan laut bagi warga yang ingin menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Ant/mza/AR-2