Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lebaran 2018

Pemudik Diimbau Manfaatkan Jalur Arteri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengimbau para pemudik Lebaran 2018 untuk memanfaatkan jalur-jalur arteri atau jalan nasional. Dengan cara demikian, pemudik tidak tertumpuk di satu ruas sehingga ketersendatan atau kemacetan dapat dihindari.

"Kalau perlu jika lewat jalan tol, ada baiknya memotong ke jalur alternatif memanfaatkan jalan nasional di sebelah utara (Pantura)," ujar Budi di Jakarta, Minggu (13/5).

Kemacetan arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya karena ruas tol yang beroperasi penuh sudah lebih panjang.

Tak hanya itu, Menhub juga mengimbau pemudik bisa memanfaatkan moda transportasi lain di luar jalur darat, seperti moda udara, moda laut, dan moda kereta api (KA).

Sebagai Koordinator Posko Angkutan Lebaran 2018, Menhub Budi Karya juga meminta masyarakat agar mudik tidak terlalu mepet dengan Lebaran. Pihaknya memprediksi puncak mudik akan terjadi pada H-2 hingga H-3 jelang Lebaran.

Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan, pihaknya sepakat dengan adanya kebijakan penambahan cuti Lebaran.

Saat ini, dari Jakarta hingga Surabaya, tol yang sudah berstatus operasional mencapai 524 km. Adapun 234 km lainnya masih berstatus fungsional atau digunakan darurat.

Bertambahnya jalan bebas hambatan yang kondisinya mulus tersebut diharapkan akan membuat arus mudik semakin lancar.

Jalur Laut

Sementara itu, PT Pelni memperkirakan akan terjadi peningkatan pemudik melalui jalur laut pada tahun ini sekitar 6 persen dibandingkan tahun 2017.

Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya L Tobing, mengatakan dengan perkiraan peningkatan tersebut, tahun ini Pelni menyediakan sebanyak 65 ribu kursi dalam sehari.

"Dengan prediksi naik 6 persen, kami siapkan 65 ribu seat per hari. Tahun ini kami jauh lebih siap," tegasnya di Bandung.

Ia mengatakan kesiapan mudik Pelni sudah dilaksanakan sejak 1 Mei lalu hingga 31 Juli, atau selama tiga bulan.

Dengan waktu yang panjang diharapkan pelayanan mudik tahun ini menjadi semakin baik.

Menurutnya, mayoritas pemudik yang mengunakan kapal Pelni adalah mereka yang ingin pulang kampung di luar Jawa, seperti Makassar, Ambon, Sorong.

NTB dan NTT. Ia bahkan mengatakan jumlah kapal ke tujuan tersebut akan disiapkan jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. mza/ tgh/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top