Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemprov Kaltara Terus Tingkatkan Imunisasi

Foto : ANTARA/HO-DKISP Kaltara

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Utara Usman.

A   A   A   Pengaturan Font

Tarakan - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltarameningkatkan imunisasi melaluiInactivated Poliovirus Vaccinedosis kedua (IPV2).

"Kita sampaikan untuk mendapatkan dukungan agar masyarakat mau membawa anaknya ke posyandu atau ke tempat pelayanan imunisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Usman di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan eradikasi polio atau bebas polio pada tahun 2026.

Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan ini melalui kampanye imunisasi, penggantian vaksin dariTrivalent Oral Polio(TOP) menjadiBivalent Oral Polio(BOP) dan di tahun 2024 ini akan dilaksanakan pekan imunisasi nasional polio menggunakan vaksin Novel Oral Polio (NOP).

"Negara kita itu beresiko terkena polio dan ada beberapa provinsi yang ditemukan kasus polio. Untuk mengantisipasi itu dilakukanlah pekan imunisasi Novel Oral Polio tersebut. Untuk di Kaltara sendiri, belum ada kasus polio," kata Usman

Ia juga menjelaskan, berdasarkan rekomendasi SAGE WHO, Indonesia menyetujui dilaksanakan imunisasi IPV2 pada imunisasi rutin.

Jadwal IPV yang dianjurkan pada imunisasi rutin adalah usia empat bulan. Untuk IPV dosis pertama diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-HIB3 dan OPV4.

Sedangkan pemberian IPV2 diberikan pada usia sembilan bulan bersamaan dengan imunisasi campak-rubela.

Untuk targetnya, ia menargetkan minimal 95 persen anak di Kaltara sudah mendapatkan imunisasi di usia 0 - 7 tahun.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top