Pemprov Jatim Beri Tunjangan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan tunjangan kehormatan kepada 240 orang yang berprofesi sebagai juru pelihara cagar budaya.

"Selain itu, hari ini kami juga memberikan apresiasi kepada seribu seniman Jatim," kata Gubernur Jawa Timur (Jatim)Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.

Setiap juru pelihara cagar budaya mendapatkan tunjangan masing-masing sebesar Rp1.100.000 beserta bingkisan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Hudiyono menjelaskan, tunjangan kehormatan untuk juru pelihara cagar budaya telah berlangsung selama dua tahun terakhir, yang diserahkan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Juru pelihara cagar budaya ini setiap bulan mendapatkan gaji yang besarannya tergantung dari kemampuan daerah kabupaten/kota setempat. Tunjangan kehormatan yang kami serahkan hari ini nilainya lebih besar dari gaji bulanannya," ujar dia.

Bersamaan dengan penyerahan tunjangan kepada juru pelihara cagar budaya, Gubernur Khofifahjuga memberikan uang apresiasi kepada seribu seniman di provinsi tersebut.

Pemberian apresiasi terhadap seniman Jatim telah menjadi agenda rutin Gubernur Khofifahyang telah berlangsung selama 20 tahun terakhir setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Tahun ini, lanjut dia, setiap seniman mendapatkan uang apresiasi masing-masing senilai Rp500 ribu beserta bingkisan.

Penyerahan uang apresiasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya dilakukan secara simbolis terhadap perwakilan yang dihadiri sebanyak 80 seniman. Sisanya ditransfer ke masing-masing rekening bank seniman.

Hudiyono menjelaskan inti dari kegiatan ini adalah bersilaturahim dengan seniman dan juru pelihara cagar budaya se-Jatim.

"Pada kesempatan ini Ibu Gubernur memberikan apresiasi, pada bulan Ramadhan dan mendekati lebaran. Ibu Gubernur ingin melakukan silaturahim. Meskipun uang apresiasinya tidak terlalu besar, yang diharapkan Ibu Gubernur adalah hubungan silaturahim agar ada kedekatan," ucapnya.