Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Raya Idul Adha l Jumlah Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Turun Dibanding 2016

Pemprov Jamin Daging Kurban di Ibu Kota Bebas Antraks

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni menjamin seluruh hewan kurban di Ibu Kota bebas virus antraks.

JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sejauh ini belum ada temuan virus antraks pada hewan kurban yang ada di DKI Jakarta. "Selama ini belum ada temuan. Yang harus kita antisipasi, jangan sampai ada antraks, itu aja, tapi selama ini enggak apa-apa, masih bebas dari antraks," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/9)

Djarot menjelaskan, pada hari Idul Adha ini, ada sebanyak 817 petugas yang terdiri dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.

Petugas-petugas tersebut sudah disebar sehingga pasti ada di setiap wilayah. Hanya saja pada Jumat pagi secara simbolis petugas pemeriksaan hewan diwakilkan petugas dari wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan PDHI.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni menjamin seluruh hewan kurban di Ibukota bebas virus antraks.

"Kami ambil sampel darah, takut ada yang antraks atau segala macam. Tapi sampai hari ini tidak ditemukan virus antraks," ujar dia.

Darjamuni mengatakan, selain melakukan pemeriksaan secara fisik, pihaknya juga mengambil sampel darah hewan kurban. Tujuannya untuk memastikan apakah hewan kurban terjangkit virus atau sebaliknya.

Darjamuni menjelaskan, pihaknya telah melakukan proteksi dini terhadap hewan kurban yang masuk ke Jakarta. Di mana hewan kurban yang dikirim harus memiliki surat sehat dari daerah asal. "Kemudian kami periksa kesehatan hewan di tempat penampungan dan diberi stiker mana yang layak dan tidak," katanya.

Menurut Darjamuni, pemeriksaan hewan kurban ini dipastikan terus dilakukan hingga H+3 Idul Adha mendatang. Bahkan pada Sabtu (2/9) besok, 817 petugas bakal dikerahkan untuk memantau pemotongan hewan kurban.

Bagikan Daging

Sementara itu, Bidang Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam menatakan Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta Pusat akan membagikan sebanyak 4.000 kantong daging kurban kepada warga yang membutuhkan. "Setelah disembelih, kami perkirakan nantinya akan terkumpul sekitar 4.000 kantong daging kurban, untuk kemudian dibagikan kepada sebanyak 4.000 kepala keluarga (KK)," kata Abu Hurairah.

Meskipun demikian, menurut dia, jumlah tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan perolehan kantong-kantong daging kurban dalam peringatan Idul Adha pada 2016. "Saat Idul Adha tahun lalu, ada 6.000 kantong daging kurban yang kami bagikan kepada warga yang membutuhkan. Tahun ini, jumlahnya mengalami penurunan, menjadi hanya 4.000 kantong," ujar Abu.

Ia menuturkan nantinya, pihak panitia akan mendistribusikan ribuan kantong berisi daging kurban tersebut dengan cara dibagikan secara langsung kepada masyarakat. Sehingga, warga tidak perlu datang dan mengantri di Masjid Istiqlal. "Pola pendistribusian dagning kurban tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau dulu kami membagikan kupon kepada warga, kali ini kami akan distribusikan langsung kepada masyarakat," tutur Abu.

Dalam pendistribusian daging kurban tersebut, dia mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah sekaligus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus RT maupun RW yang akan menerima daging tersebut. "Jadi, nanti daging kurban itu akan didistribusikan melalui pengurus RT, RW, Kelurahan, masjid atau musholla serta rumah-rumah yatim yang ada di sekitar wilayah Masjid Istiqlal. Ini dilakukan supaya pendistribusian daging kurban bisa tepat sasaran," ungkap Abu.

Dia mengatakan pada Idul Adha tahun ini, pihaknya telah menerima sebanyak 53 hewan kurban yang terdiri dari 27 ekor sapi serta 26 ekor kambing. Masyarakat yang diprioritaskan untuk menerima daging kurban itu adalah warga yang bermukim di sekitar wilayah Masjid Istiqlal.pin/nis/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top