Pemprov Gandeng Iwapi untuk Tingkatkan Perekonomian Kalteng
Wagub Kalteng Edy Pratowo bersama dalam rapat kerja daerah II DPD Iwapi provinsi setempat, Rabu (17/7/2024).
Foto: ANTARA/Muhammad Arif HidayatPalangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah, salah satunya dengan menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi).
"Iwapi merupakan wadah berkumpulnya kaum perempuan dalam usaha meningkatkan ekonomi. Secara tidak langsung keberadaan Iwapi membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian," jelas Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, persaingan dalam dunia usaha saat ini, sangat kompetitif sehingga keberadaan Iwapi dibutuhkan dalam upaya inovasi, perbaikan manajemen, serta melihat peluang dunia usaha ataupun UMKM, untuk dapat eksis dan terus berkembang.
Seperti diketahui, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Peran Iwapi dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM sangatlah penting. Iwapi sebagai organisasi pengusaha perempuan yang memiliki jaringan dan potensi besar, dapat membantu UMKM dalam berbagai hal," tuturnya.
Di antaranya dalam penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan keterampilan manajemen, pemasaran, dan produksi, serta membantu UMKM dalam memasarkan produk dan jasanya melalui berbagai platform, baik online atau daring maupun offline.
Sementara itu Ketua DPD Iwapi Kalteng Asti Rizky mengatakan, salah satu fokus pihaknya adalah mendorong para pelaku usaha khususnya UMKM di provinsi setempat untuk bisa mengoptimalkan digitalisasi dalam mendukung usahanya.
"Digitalisasi memang sangat penting dalam dunia usaha saat ini. Mengadopsi teknologi digital dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan pengalaman pelanggan," terangnya.
Dia menjabarkan, sejumlah hal yang dapat diterapkan dalam pengembangan bisnis atau usaha, seperti e-commerce, yakni membuka toko online sehingga memungkinkan bisnis untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas tanpa batasan geografis.
Kemudian digital marketing, yaitu menggunakan media sosial, email marketing, dan SEO untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih efektif.
"Data Analytics, adalah menggunakan data untuk memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan membuat keputusan yang lebih baik," ucapnya.
Selanjutnya memanfaatkan layanan cloud untuk penyimpanan data yang lebih aman dan akses yang lebih mudah, hingga pemanfaatan market place, seperti live sosial media dalam promosi produk mulai dari kota/kabupaten untuk jangkauan lebih luas.
"Dengan mengintegrasikan teknologi digital, bisnis dapat tetap kompetitif dan terus berkembang. Jangan hanya menerapkan cara manual, tapi harus menggunakan teknologi sebaik-baiknya," katanya.
Iwapi Kalteng pun dalam pengimplementasiannya melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam membantu pelaku UMKM terus tumbuh serta berkembang, baik melalui pelaksanaan pelatihan hingga fasilitasi maupun pendampingan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Genap 70 Tahun, Ini 5 Film Godzilla Kurang Terkenal yang Juga Perlu Ditonton
- Haris Azhar Temukan Data Dugaan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia
- UMP DKI Jakarta 2025 Diumumkan Setelah Pilkada