Pemprov DKI Tingkatkan Pelatihan Warga
Penjahit jalanan menyelesaikan jahitan pelanggannya di bahu jalan kawasan Jagakarsa, Jakarta, Sabtu.
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan pelatihan bidang keahlian khusus dalam upayamenekan angka pengangguran. "Kita punya kelas memasak, tata rias, kerajinan tangan, dan membersihkan AC. Kita juga punya pelatihan keprofesionalan seperti pengemudi dan petugas keamanan," kataKepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah, di Jakarta, Senin (5/9).
Dia mengatakan inisaat meninjau kegiatan pelatihan mengemudi di kantor Wali Kota Jakarta Barat. Dengan upaya-upaya tersebut, Andriberharap semakin banyak warga memiliki keahlian khusus sehingga bisa lebih mudah untuk mencari pekerjaan atau membuka lapangan kerja sendiri (wirausaha).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta angka pengangguran tahun lalu tercatat 8,5 persen. Artinya sudah bisa ditekan dibanding angka saat puncak pandemi tahun2020 yang mencapai 10,95 persen. Keberhasilan tersebut, jelas Andri, tidak lepas dari kerja keras Pemprov DKI Jakarta mengendalikan pandemi sehingga ketika memasuki 2022 ekonomi perlahan pulih.
"Berkat penerapan protokol kesehatan ketat yang diterapkan kepada masyarakat dan penyebaran vaksin kian massif, secara perlahan pandemi bisa terkendali," jelas Andri. Hal tersebut, lanjut Andri, membuat semakin pulihnya perekonomian DKI Jakarta.
Beragam perusahaan pun kembali membuka lowongan, sedangkan dia sendiri juga kembali menggelar pelatihan kerja untuk warga. "Saya perkirakanangka pengangguran semakin berkurang hingga akhir tahun," tandas Andri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya