Pemprov DKI Targetkan Bebas Emisi Karbon pada 2050
Kabut polusi udara menyelimuti gedung-gedung di Jakarta.
"Bayangkan dalam waktu lima tahun, kita turun dari posisi keempat kota termacet di dunia (2017), ketujuh (2018), ke-10 (2019), ke-31 (2021), dan 2021 kita di posisi 46 di dunia karena faktor-faktor itu," kata Anies.
Untuk faktor transformasi atau perubahan yang menyebabkan peringkat kemacetan Jakarta turun, Anies menyebutkan, transformasi itu melingkupi dua aspek, yakni pada transportasi publik dan rutinitas warga Ibu Kota.
Untuk transformasi transportasi publik, ujar Anies, adalah integrasi moda transportasi umum di Jakarta hingga perluasan rute yang dilakukan. "Contohnya, TransJakarta adalah BRT, kemudian rutenya diperluas dan juga dengan Mikrotrans," kata Anies.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya