Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PPKM Darurat

Pemprov Banten Pantau Daerah Rawan Pangan

Foto : Istimewa

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh (Ketapang) Provinsi Banten, Aan Muawanah

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan memantau daerah-daerah yang rawan pangan terutama di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat melalui program Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP).

"Di Kabupaten Pandeglang lokasi PDRP sudah panen dan menghasilkan keuntungan dan akan mengolah lahannya kembali untuk penanaman berikutnya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh (Ketapang) Provinsi Banten, Aan Muawanah, di Serang, Rabu (21/7).

Selain di Pandeglang, kata Aan, masih banyak kelompok pengelola PDRP lainnya yang masih belum panen. Pihaknya terus memantau daerah-daerah atau lokasi yang rawan pangan tersebut untuk selanjutnya optimalisasi program Ketahanan Pangan.

Aan mengatakan program yang lain adalah Pekarangan Pangan Lestari untuk ketersediaan sayuran di masyarakat. Salah satunya sinergitas dengan pemanfaatan lahan di Rutan Kelas II Serang melalui pemberian benih, pupuk, media tanam, dan sarana sederhana bagi warga binaan Lapas.

Pada masa PPKPM ini, pihaknya juga melakukan pengawasan keamanan pangan di ritel dan pasar tradisional mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan apabila ada hal-hal yang mencurigakan ditindaklanjuti pengujian laboratorium, terutama untuk residu kimia maupun pestisida.

"Pada prinsipnya, di masa PPKM Dinas Ketahanan Pangan tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjaga ketersediaan, stabilitas pasokan, pemantauan harga, dan pengawasan keamanan pangan," kata Aan.

Pesan Antar

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan mengoptimalkan layanan Toko Tani Indonesia Center Daerah (TTICD) atau Pasar Mitra Tani untuk melakukan pesan antar kebutuhan pokok bagi masyarakat selama pelaksanaan PPKM.

Pemprov Banten menyiapkan satu kendaraan R4 dan dua kendaraan R3 yang melayani konsumen ke titik-titik perumahan dan lokasi-lokasi strategis bagi masyarakat yang membutuhkan barang kebutuhan pokok dengan kualitas bagus, harga terjangkau, dan mudah diakses.

Selain pesan antar melalui mobile TTICD, kata Aan, juga bisa dilakukan melalui digitalisasi aplikasi pasar tani dan Gojek dengan fitur gofood, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan.

Adapun komoditas yang dijual adalah beras, cabai merah, cabai keriting, cabai rawit, telur, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, gula pasir.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top