Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Rawan Bencana, Sebanyak 451 TPS Perlu Dipindah

Foto : ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kota Bogor

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto di Kota Bogor, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Rawan Bencana, Sebanyak 451 TPS Perlu Dipindah

BOGOR - Sebanyak 451 tempat pemungutan suara (TPS) diminta dipindahkan karena dikhawatirkan berada di daerah rawan bencana. Usul ini disampaikan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, Sabtu.

Menurut Atang hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi risiko golput akibat gangguan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 di Kota Bogor. Dia menyarankan agar, 451 TPS di titik rawan bencana dipindahkan ke bangunan sekolah atau gedung pemerintahan.

Baca Juga :
TPA Tolak Sampah APK

"Pemerintah bisa membantu penyelenggara pemilu untuk mencarikan serta menyediakan sarana publik seperti sekolah maupun gedung pemerintahan untuk mengganti 451 lokasi TPS yang rawan bencana," kata Atang.

Berdasarkan data pemetaan bencana dari bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, dari 2.913 TPS terdapat 451 TPS berada di titik rawan bencana alam. Sebanyak 451 TPS rawan bencana itu tersebar di zona merah di 115 titik di Kecamatan Bogor Selatan, 98 Bogor Barat, 79 Bogor Utara, 68 Tanahsareal, 61 Bogor Tengah, dan 30 Bogor Timur.

Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem guna menyukseskan perhelatan Pemilu 2024. "Kami tidak ingin masyarakat golput karena tidak berangkat ke TPS akibat hujan deras. Tempatnya tidak nyaman, rawan, dan akses sulit. Bahkan panitia terancam keselamatannya karena lokasi TPS rawan bencana," ujar Atang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top