Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Korupsi - BPOM Serang Bertekad Bebas Korupsi dan KKN

Pemprov Banten Komitmen Bentuk Zona Integritas

Foto : istimewa

Sekretaris Daerah ­Provinsi Banten Al Muktabar saat Pencanangan Zona Inte­gritas ­Menuju Wilayah ­Bebas ­Korupsi dan Wilayah ­Birokrasi ­Bersih dan Melayani di Hotel Puri Kayana, Jl Kota Serang, Selasa (27/4).

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen untuk menjadikan Banten sebagai zona integritas yang bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi yang melayani ke masyarakat.

Hal itu diungkap Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar saat membacakan sambutan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Balai Besar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Serang di Hotel Puri Kayana, Jl Kota Serang, Selasa (27/4).

"Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy, berkomitmen untuk menjadikan Banten sebagai zona integritas yang bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi yang melayani," ungkap Sekda Al Muktabar.

"Pemerintah Provinsi Banten memberikanapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Balai Besar BPOM Serang beserta seluruh jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan Pencanangan Zona Integritas di Lingkungan Balai Besar BPOM Serang. Hal ini merupakan wujud komitmen pelaksanaan program reformasi birokrasi guna terwujudnya peningkatan pelayanan publik dan terwujudnya penyelenggaraan sektor publik yang bersih dan bebas KKN di lingkungan Balai Besar BPOM di Serang," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda Al Muktabar juga menegaskan komitmen Pemprov Banten dalam membentuk zona integritas yang bersih dan bebas dari korupsi terlihat dari berbagai capaian yang telah diraih.

"Pada tahun 2020, menjadi urutan terbaik keempat (4) dalam Pencegahan Korupsi. Capain tersebut merupakan kerja bersama seluruh stakeholder yang ada di lingkungan Pemprov Banten," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Sekda Al Muktabar, upaya lainnya yang dilakukan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy dalam menciptakan pemerintahan yang bersih yakni dengan menggandeng BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) sejak awal kepemimpinan. Dalam hal ini, BPKP berperan untuk melakukan review atas segala agenda pembangunan di Provinsi Banten.

"Kemudian kita kerja bersama KPK dalam agenda kerja KPK secara terus-menerus yaitu dalam pencegahan korupsi dan kita akan komitmen dengan itu, agar zona integritas terus kita galakkan di Provinsi Banten," ucapnya.

Unit Percontohan

Sementara itu, Inspektur Utama BPOM RI, Mayagustina Andarini, berharap agar Balai Besar BPOM Serang memiliki komitmen kuat melakukan perubahan dalam rangka memberikan pelayanan publik serta bebas dari korupsi.

"Jadi, kita harapkan Balai Besar Serang menjadi unit percontohan di lingkungan Badan POM dalam pelayanan publiknya. Komitmen dari pimpinan dan seluruh pegawai itu penting agar zona integritas bisa tercapai di Balai Besar Serang," kata Maya.

Kepala Balai Besar BPOM Serang, Trikoranti Mustikawati, berharap agar upaya yang dilakukan instansinya untuk masuk dalam zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bisa didukung oleh seluruh stakeholder.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top