![Pemprov Bali Gandeng Desa Adat Tanam dan Pantau Mangrove](https://koran-jakarta.com/images/article/pemprov-bali-gandeng-desa-adat-tanam-dan-pantau-mangrove-240722224912.jpg)
Pemprov Bali Gandeng Desa Adat Tanam dan Pantau Mangrove
![Pemprov Bali Gandeng Desa Adat Tanam dan Pantau Mangrove](https://koran-jakarta.com/images/article/pemprov-bali-gandeng-desa-adat-tanam-dan-pantau-mangrove-240722224912.jpg)
Arsip foto - Nelayan mengangkat karung berisi sampah plastik yang dipungut dari dalam hutan mangrove di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (16/6/2023)
Teja menambahkan untuk menanam mangrove tidak sekedar menanam, melainkan menggunakan teknik tertentu, di antaranya dengan sistem jarak.Penanaman mangrovemenyesuaikan kondisi wilayah, misalnya pasang surut, ombak hingga hama.
Sehingga, perlu dibuat rumpun berbentuk kotak dari bambu dengan ukuran sekitar 1x2 meter dengan jarak sekitar satu meter tiap rumpun yang di dalamnya masing-masing berisi hingga 500 bibit mangrove.
"Dari jumlah itu kalau tumbuh 50 pohon saja itu sudah luar biasa," katanya.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas lahan mangrove di Provinsi Bali mencapai 2.143,97 hektare.
Dari luas tersebut, 19 hektare diantaranya termasuk kategori kerapatan jarang, serta masih terdapat habitat mangrove yang berpotensi dapat ditanami seluas 263 hektare.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya