Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkot Tarakan Tunggu Kesiapan Sekolah Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Foto : ANTARA/Istimewa.

Wali Kota Tarakan Khairul membahas persiapan KBM tatap muka.

A   A   A   Pengaturan Font

TARAKAN - Pemerintah Kota Tarakan masih menunggu kesiapan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Tahun Ajaran 2020/2021, terutama menyangkut fasilitas penunjang penerapan protokol Kesehatan.

"Saya minta mereka (pihak sekolah, red.) memasukkan hasil 'assessment' kesiapan masing-masing sekolah berdasarkan SKB empat menteri," kata Wali Kota Tarakan Khairul di Tarakan, Sabtu.

Setelah itu, dilakukan pemeriksaan oleh satuan tugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) untuk melihat apakah yang ditulis fasilitasnya sesuai dengan fakta di lapangan.

Pihak sekolah kemudian mendapat tugas menanyakan kepada orang tua siswa yang setuju mengikuti KBM tatap muka untuk memenuhi persyaratan.

"Misalnya mengantar jemput anaknya, menyiapkan makanan yang dibawa dari rumah karena kantin tidak boleh dibuka, lalu juga memberikan informasi yang harus disampaikan," kata Khairul.

Data terkumpul dari orang tua siswa yang setuju KBM tatap muka, selanjutnya oleh Satgas Disdik menyampaikannya kepada wali kota. Selanjutnya data tersebut akan disinkronkan dengan jumlah data kasus Covid-19 untuk menetapkan kapan KBM tatap muka dilaksanakan di tengah pandemi.

Khairul mengatakan pada Senin (4/1), KBM untuk siswa SD dan SMP masih menggunakan daring, sambil menunggu kesiapan sekolah dan orang tua murid serta situasi terakhir kasus Covid-19.

"Bisa saja tidak seluruh sekolah 'offline' karena situasi sekolah yang tidak memungkinkan secara fisik sekolahnya," katanya.

Sekolah harus menyiapkan fasilitas, seperti tempat mencuci tangan dengan air mengalir, penyanitasi tangan, tidak terjadi kerumunan dengan mengatur antrien orang datang dan pulang sekolah.

Hal itu harus disampaikan ke Satgas Disdik kemudian dinilai dan dilakukan simulasi di lapangan, untuk memastikan apakah sekolah tersebut dapat melaksanakan KBM tatap muka.

Ia mengatakan bahwa tidak ada kepastian pandemi akan berakhir pada tahun ini, tidak diketahui sampai kapan pandemi berakhir, sehingga adaptasi kebiasaan baru diperlukan saat ini.

Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada Tahun Ajaran 2020/2021 perlu kesiapan dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pihak sekolah maupun orang tua siswa, terkait dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top