Pemkot Tangerang Bagikan Beras Bantuan

TANGERANG - Pemerintah pusat akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras kepada 85.798 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai Selasa (19/3) ini. Menurut penjabat Wali Kota Tangerang, saat ini beras bantuan pangan sudah berada di kelurahan masing-masing.

"Beras segera didistribusikan kepada warga yang tercatat sebagai KPM," jelas Nurdin. Jumlah bantuan pangan mencapai 858 ton beras. Para penerima mesti sudah terdata di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Pnyaluran bantuan akan dilaksanakan selama dua tahap: Januari sampai Maret dan tahap kedua April sampai Juni. "Nantinya tiap-tiap KPM menerima 10 kilogram setiap bulan," kata Nurdin saat meninjau stok beras di Kelurahan Margasari, Karawaci.

Nurdin menjelaskan, kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat tersebut cukup bagus. Dia sudah memantaunya secara langsung di Kelurahan Margasari. "Kami sudah cek langsung. Kualitas berasnya cukup bagus. Jadi harus segera didistribusikan," ujarnya.

Dengan pendistribusian beras sebagai bantuan pangan, lanjut Nurdin, akan menjadi pelengkap program pemenuhan kebutuhan pangan harian masyarakat. Ini untuk menambah program-program lain yang telah dilakukan Pemkot Tangerang.

Contoh, bazar pangan murah yang rutin diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang di tiap-tiap.

Desain Grafis

Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang juga terus mengembangkan sumber daya manusia. Hal ini ditempuh melalui Balai Latihan Kerja (BLK) setempat yang saat ini membuka pelatihan desain grafis dan pencetakan digital. Pelatihan ini gratis bagi masyarakat.

Kepala UPT BLK Kota Tangerang, Yasin Surya, mengatakan pendaftaran pelatihan desain grafis angkatan kedua dibuka 13 Maret-17 April. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Tangerang LIVE dalam menu Tangerang Cakap Kerja fitur Pelatihan BLK.

Kuota yang disediakan terbatas dan dikhususkan bagi warga Kota Tangerang usia 18-35 tahun. "Pelatihan akan memberikan materi berupa teori 20 persen dan praktik 80 persen. Mereka juga dibekali uang transpot selama mengikuti pelatihan," tandas Yasin.

Menurut Yasin, pelatihan desain grafis dan pencetakan digital berlangsung selama satu bulan, 23 April-30 Mei di BLK Kecamatan Tangerang. Peserta juga akan didampingi pengajar berkompeten di bidangnya. Pengajar telah bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pelaksanaan pelatihan di ruang lab computer. Mereka juga akan mengikuti uji kompetensi untuk mendapat sertifikasi BNSP. Peserta juga akan menjalankan praktik lapangan di perusahaan yang telah bekerja sama dengan BLK Kota Tangerang.

BLK Kota Tangerang berharap, program pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal.

"Program BLK Kota Tangerang telah terbukti mampu menekan angka pengangguran secara signifikan. Ini ditempuh lewat program pelatihan yang selama ini telah banyak dilakukan," tutur Yasin.