Senin, 24 Feb 2025, 21:50 WIB

Pemkot Surabaya pastikan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan

Petugas melakukan sidak harga bahan pokok di Pasar Genteng Kota Surabaya

Foto: ANTARA/HO-Pemkot Surabaya

Surabaya, 24/2  - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Genteng, Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Ketua Tim Kerja Pengendali Distribusi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan Kota Surabaya (Dinkopdag), Sony Ahadian di Kota Surabaya, Senin mengatakan bahwa pasokan bahan pokok di wilayah tersebut masih aman dan dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Sidak kali ini dilakukan bersama Polrestabes Surabaya untuk memastikan pasokan dan harga bahan pokok tetap aman menjelang Hari Besar Keagamaan (HBK). Kondisi di Pasar Genteng cukup stabil, baik dari segi pasokan maupun harga," ujar Sony.

Sony menjelaskan, dari hasil pemantauan tidak ditemukan indikasi kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan. Pemkot Surabaya berupaya mempertahankan kondisi ini hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

"Harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil. Minyak Kita masih dijual sesuai HET sebesar Rp15.700 per liter, sedangkan stok beras di Pasar Genteng dipastikan mencukupi hingga bulan Ramadan nanti," katanya.

Selain itu, kata dia, komoditas lainnya seperti telur, gula, bawang merah, bawang putih, aneka cabai, dan sayuran juga masih tersedia dengan harga yang relatif stabil meski ada sedikit kenaikan.

Harga gula pasir tercatat mengalami kenaikan dari Rp17.500 menjadi Rp18.000 per kilogram, sementara telur ayam juga naik dari Rp28.000 menjadi Rp29.000 per kilogram.

"Ada sedikit kenaikan pada telur dan gula, tetapi masih dalam batas wajar dan pasokan tetap stabil," katanya.

Untuk menjaga stabilitas harga, Sony menegaskan Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan para distributor untuk menjamin pasokan bahan pokok penting tersebut tetap lancar.

"Kami upayakan mereka (para pedagang) mendapatkan pasokan lancar dari distributor- distributor secara berkelanjutan dengan harga sesuai acuan," ucapnya.

Kasubnit II Unit 5 Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Ranggi Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga menjelang Ramadhan yang bertujuan memastikan harga bahan pokok tetap stabil sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan harga normal tanpa perlu panic buying.

"Pasokan di Pasar Genteng masih sangat melimpah dengan harga yang terjangkau. Kami melakukan pengecekan rutin dan memperbarui data setiap hari untuk mencegah panic buying," ujarnya.

Ipda Ranggi mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Surabaya juga akan mengawasi distribusi bahan pokok di pasar tradisional maupun modern dan jika ditemukan kenaikan harga yang signifikan, langkah pengendalian segera diterapkan.

"Dalam satu bulan ini, kami akan terus lakukan pengecekan mengenai kendala, harga dan stok dalam pendistribusian. Contohnya MinyaKita, dilakukan koordinasi pasokan mingguan untuk memastikan siapa yang berhak menjual dan membeli," ujarnya.

Dengan langkah proaktif ini, pihaknya berharap, masyarakat Surabaya dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak terkendali.

"Selama Ramadhan kami akan menjaga dan terus berupaya agar harga bahan pokok tetap stabil dan pasokan aman," katanya.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan: