Pemkot Jayapura larang pedagang berjualan di bahu jalan
Pemkot Jayapura melakukan penertiban lapak pedagang Pasar Induk Regional Youtefa yang dibangun tanpa izin pada Kamis (10/10/2024)
Foto: ANTARA/Ardiles LelolteryJayapura - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melarang para pedagang, khususnya di Pasar Induk Regional Youtefa, berjualan di bahu jalan di wilayah tersebut sebab mengganggu ketertiban masyarakat dan menimbulkan kemacetan.
"Yang harus dimengerti oleh para pedagang ialah jalan bukan tempat untuk berjualan tetapi tempatnya di pasar," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, Selasa.
Pihaknya sudah mulai menata fasilitas di dalam Pasar Induk Regional Youtefadi Jalan Otonom, Distrik Abepuraagar para pedagang merasa nyaman saat berjualan.
"Sementara terkait jam operasional di pasar tradisional tersebut akan dibatasi yaitu dimulai pukul 04.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT," ujarnya.
Terkait dengan jam operasional Pasar Induk Regional Youtefa tersebut, kata dia, karena ada pedagang di Pasar Cigombong, Kotaraja yang hanya berjualan saat malam hari.
"Jadi kami harap supaya pedagang mengerti karena apa yang pemerintah lakukan ialah untuk bagaimana mengatur supaya kegiatan ekonomi berjalan dengan lancar," katanya.
Pihaknya segera melakukan penertiban terhadap para pedagang yang saat ini masih berjualan di bahu jalan atau di trotoar.
"Kami juga meminta supaya pedagang yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, agar tidak berjualan di bahu jalan karena itu sangat mengganggu pejalan kaki," ujarnya.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik