Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Temanggung Terus Dorong Program Smart City Lewat Aplikasi

Foto : Dok. Pemkab Temanggung

Aplikasi Temanggung Gandem

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung berhasil meraih peringkat keempat dalam Penilaian Evaluasi Smart City se-Indonesia. Adapun Pemkab Temanggung mendapatkan nilai Evaluasi Implementasi Smart City 3,11 pada tahun 2022.

Nilai Evaluasi Implementasi Smart City yang didapatkan Pemkab Temanggung membuat posisinya tepat berada di bawah Kota Surabaya yang meraih nilai 3,41. Kemudian, di posisi kedua diisi Kabupaten Wonogiri yang mendapatkan nilai 3,31 serta Kabupaten Karanganyar dengan nilai 3,15 di posisi ketiga.

Seperti diketahui, Pemkab Temanggung terus mendorong implementasi Program Smart City melalui sejumlah aplikasi. Adapun implementasi Program Smart City yang dilakukan Pemkab Temanggung antara lain aplikasi TEBAS (Temanggung Bebas Sampah) yang dapat diakses melalui Android, Inovasi Shibiru (Pewarna Batik Ecoprint Smart Living), Program Sabuk Gunung, aplikasi Temanggung Gandem, SiDEDI (Sistem Informasi Desa Digital), Temanggung Gandem Pol, Pelayanan Adminduk Dindukcapil, dan aplikasi lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung, Samsul Hadi mengatakan, Program Smart City memiliki dampak positif terhadap kemajuan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Menurutnya, Pemkab Temanggung menjadi daerah yang telah mengambil peran dalam implementasi Program Smart City sejak dua tahun lalu.

"Sebagaimana kita ketahui, bahwa Program Smart City memang diinisiasi oleh Kementrian Kominfo untuk mendorong kabupaten/kota di seluruh Indonesia menjadi kota cerdas. Kabupaten Temanggung di tahun 2021 kemarin sudah mengambil peran untuk tahap awal, yaitu disusunnya Master Plan Smart City. Kemudian di tahun 2022 ini adalah tahun pertama implementasi. Implementasi ini tentu masih dalam pengawalan dari Kementerian melalui self assessment dengan mengisi aplikasi base data yang diperlukan," ujar Samsul Hadi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top