Pemkab Sleman Dampingi Petani Milenial Kembangkan Digital Marketing
Arsip - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka program pelatihan kerja JPS pendidikan nonformal di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (2/8/2024).
Foto: ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda SlemanSleman - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan pendampingan kepada para petani milenial untuk mengembangkan "digital marketing" dalam pemasaran produk pertanian yang dikelola.
"Langkah strategis yang diambil bagi petani milenial di Sleman antara lain dengan pengembangan pemasaran melalui digital marketing, peningkatan kemitraan, pengembangan sistem budidaya pertanian modern, serta pengembangan inovasi pertanian," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Sabtu.
Ia mengatakan, selain strategi tersebut, pembentukan korporasi petani merupakan salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi petani yang memiliki dimensi strategis dalam pembangunan pertanian yang dijalankan secara terintegrasi dan profesional.
"Hal tersebut sebagai upaya memperkuat sistem ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penanganan kerawanan pangan, serta menjadi pusat pengembangan ekonomi Kabupaten Sleman," katanya.
Menurut dia, menghadapi besarnya tantangan dan ketatnya persaingan usaha pertanian saat ini dan masa depan, maka petani harus bertransformasi menjadi agropreneur muda yang lebih tangguh.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mitra kerja sama yang telah mendukung berkembangnya korporasi petani milenial di Kabupaten Sleman.
Penghargaan diberikan kepada Feki Oktavianus (Microeconomic Executive Director Indomaret), Dody Kastono (Universitas Gadjah Mada), Retno Lantarsih (Universitas Janabadra), dan Bambang Sudarmanto (Direktur Polbangtan Yoma).
Penghargaan juga diberikan kepada Ketua Komisariat Daerah Petani Milenial Kabupaten Sleman serta jajaran CEO, Direksi, Manajemen dan Divisi PT Petani Milenial Sleman.
Kustini mengatakan, PT Petani Milenial Sleman telah membuktikan bahwa dengan menjadi korporasi dapat meningkatkan efisiensi usaha, meningkatkan pendapatan, serta memiliki posisi tawar yang lebih kuat.
"Nyata bahwa dengan hilirisasi dan korporasi petani, terbukti dapat mensejahterakan petani," katanya.
Ia mengaku optimistis terhadap sektor pertanian Sleman akan terus menggerakkan roda ekonomi semakin cepat.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Pemulangan Warga Terus Dilakukan, Kemlu: 91 WNI yang Dievakuasi dari Suriah Tiba di Tanah Air
- Ribuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran di Solo
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru