Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Probolinggo Beri Pelatihan Pemandu Geowisata

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

Sejumlah peserta pelatihan pemandu geowisata mengunjungi objek wisata air terjun Umbulan di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (23/6/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

"Pengetahuan tentang geowisata sangat dibutuhkan oleh para pelaku pemandu wisata maupun komunitas pecinta alam, sehingga wisatawan yang berkunjung di Probolinggo dipandu perjalanan wisatanya secara profesional."

PROBOLINGGO -- Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata memberikan pelatihan kepada puluhan pemandu pariwisata minat khusus dengan memanfaatkan sumber daya alam (geowisata) untuk meningkatkan kompetensi dalam memandu para wisatawan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 orang peserta dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Probolinggo, kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang memiliki potensi geowisata, perwakilan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) serta penggiat pecinta alam Genta Palasa dan FPTI.

"Pengetahuan tentang geowisata sangat dibutuhkan oleh para pelaku pemandu wisata maupun komunitas pecinta alam, sehingga wisatawan yang berkunjung di Probolinggo dipandu perjalanan wisatanya secara profesional," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Probolinggo Sugeng Wiyanto, Jumat.

Ia menjelaskan pemerintah daerah berusaha meningkatkan kapasitas dan kemampuan personel melalui pelatihan itu, sehingga dapat meningkatkan kemampuan para pemandu geowisata.

"Melalui pelatihan itu diharapkan para peserta dapat mengambil ilmu dan memberikan ilmunya dalam memandu para wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke sejumlah objek geowisata di Probolinggo," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Dian Cahyo Prabowo mengatakan kegiatan pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu geowisata agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang kepemanduan geowisata.

"Pelatihan itu diselenggarakan dengan metode 37,50 persen penyampaian materi, 12 persen diskusi dan kerja kelompok serta 50 persen praktek. Peserta juga kami bawa praktek di wilayah air terjun Umbulan Sukapura," katanya.

Kegiatan pelatihan pemandu geowisata digelar selama empat hari di Hotel Nadia yang berada di lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (21/6) hingga Sabtu (24/6).


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top