
Pemkab Penajam Lakukan Perubahan RTRW Seiring Pembangunan IKN
Pintu Gerbang Kabupaten Penajam Paser Utara.
Foto: ANTARA/Novi Abdi-Bagus PurwaPENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur melakukan perubahan RTRW (rencana tata ruang wilayah) seiring pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara di sebagian wilayah daerah itu, yakni Kecamatan Sepaku.
Perubahan RTRW kabupaten menurut Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Fatmawati di Penajam, Sabtu (29/10), menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan masyarakat menyangkut pertanian, perkebunan, permukiman, pendidikan, wilayah industri dan lainnya.
Perubahan RTRW Kabupaten Penajam Paser Utara bakal mengalami banyak penyesuaian seiring perencanaan pembangunan IKN Nusantara maupun perkembangan kekinian.
- Baca Juga: KPU Siapkan Sejumlah Langkah Usai MK Diskualifikasi Cawabup Pasaman
- Baca Juga: Nasib Baik Band Sukatani
Perubahan RTRW Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut dia, harus menyesuaikan RTRW IKN Indonesia baru dan RTRW Provinsi Kalimantan Timur sebagai acuan perubahan RTRW daerah berjuluk Benuo Taka itu itu.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menunggu RTRW IKN Nusantara yang disusun pemerintah pusat dan RTRW Provinsi Kalimantan Timur agar tidak saling bertentangan.
Kebutuhan anggaran untuk kajian RTRW diajukan pada APBD 2023 kata dia, jadi tahun depan penyusunan perubahan RTRW Kabupaten Penajam Paser Utara baru dimulai.
Perubahan RTRW kabupaten yang akan dilakukan pada tahun depan (2023) tersebut jelas Fatmawati, menyesuaikan perencanaan pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Berita Terkini
-
Presiden: Danantara Kelola Rp300 Triliun Hasil Efisiensi untuk Biaya 20 Proyek Strategis Nasional
-
Zelensky Siap Mundur Jika Ukraina Diterima NATO
-
Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii Dilantik sebagai Kepala Basarnas
-
KPU Siapkan Sejumlah Langkah Usai MK Diskualifikasi Cawabup Pasaman
-
Pemprov Kaltim Gelontorkan Rp750 Miliar untuk Program Pendidikan Gratis, Efektif Mulai Bulan Juli