Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Madiun Gelar Operasi Pasar Tekan Angka Stunting dan Inflasi

Foto : Dok. Pemkab Madiun

Pemkab Madiun Gelar Operasi Pasar Tekan Angka Stunting dan Inflasi

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UM menggelar operasi pasar di Desa Bakur Kecamatan Sawahan, Senin (10/10). Ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting, menekan laju inflasi, sekaligus menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok yang mulai merangkak naik.

Kabid Perdagangan, Tony Eko Prasetyo mengungkapkan, tujuan utama digelarnya operasi pasar tersebut demi menurunkan angka stunting yang jumlahnya mencapai 20 keluarga. Menurutnya, perlu perhatian dalam pemenuhan gizi lewat sembako yang murah dan berkualitas, adapun operasi pasar kali ini juga bertujuan untuk mengendalikan laju inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Dialokasikan ada 28 desa khusus untuk desa yang terdampak stunting," kata Tony, dikutip Rabu (13/10).

Semua komuditas yang disediakan mendapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp3 ribu sampai Rp4 ribu. Adapun komoditas yang disediakan yaitu minyak goreng sebanyak 900 liter dijual Rp10.500/liter, gula sebanyak 900 kg dijual Rp10.500/kg, beras disediakan 350 kupon, per 3 kg dijual Rp19.500. Kemudian, tersedia 250 paket telur dengan harga tiap kilogramnya Rp19.000/kg, 200 kupon mie instan yang dijual setiap 5 bungkus Rp14.000, bawang merah disedikan 115 bungkus dan setiap 1/2 kg dijual Rp10.500 dan bawang putih disediakan 115 bungkus per 1/2 kg dijual Rp 6.500,- /bungkus.

Sementara itu Kepala Desa Bakur, Marwanto menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Madiun yang telah membantu warga desanya melalui operasi pasar tersebut. Ia menuturkan, daya beli masyarakat meningkat dan angka stunting di Desa Bakur bisa nol persen dengan adanya operasi tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top