Minggu, 12 Jan 2025, 23:52 WIB

Pemkab Gorontalo Utara siapkan SDM memadai kembangkan pariwisata

Keindahan alam sebagai salah satu objek wisata bahari yang ada di Kecamatan Ponelo Kepulauan dapat dinikmati terintegrasi dari wilayah Kecamatan Tomilito di Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo.

Foto: ANTARA/Susanti Sako

Gorontalo, 12/1 - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo terus berupaya menyiapkan sumber daya manusia memadai dalam mengembangkan pariwisata daerah itu.

"Untuk mengembangkan pariwisata di daerah ini, kita perlu mengedepankan pengembangan SDM lokal karena pariwisata yang maju dan berkembang adalah pariwisata yang bisa memberdayakan SDM lokal," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Gorontalo Utara Marzuki Tome di Gorontalo, Minggu.

Menurutnya pengembangan yang mendepankan SDM lokal pasti akan berdampak maju. Mengingat pariwisata yang maju dan berkembang adalah pariwisata yang bisa memperdayakan SDM lokal sehingga nanti apa yang dicita-citakan untuk keberlanjutan dari pada pariwisata, dapat dengan mudah tercapai dan terjaga.

Dengan begitu kata Marzuki, rantai ekonomi yang terbangun dari banyak sektor pariwisata itu sendiri, akan terus berkembang dan bermuara pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Tahun 2025 ini pemerintah daerah mulai mengedepankan peningkatan SDM. Kita mulai dengan pembekalan kompetensi ke-pariwisata-an khusus bagi generasi muda. Kita harus yakin ini dapat berhasil apalagi kita sudah pernah melaksanakan kerja sama dengan perguruan tinggi atau sekolah tinggi pariwisata seperti yang ada di Bandung," katanya.

Ia mengatakan kerja sama tersebut akan ditingkatkan dalam beberapa segmen keilmuan.

"Saya berharap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat menyusun perencanaan mulai tahun ini untuk mewujudkannya," kata dia.

Tim kerja percepatan pembangunan pariwisata melibatkan seluruh OPD yang memiliki akses langsung dalam menyentuh pariwisata seperti perindustrian, tenaga kerja kemudian perindustrian dan perdagangan, kelautan dan perikanan, juga lingkungan hidup pun perlu dibentuk dalam satu tim sehingga bisa merumuskan bagaimana konsep pembangunan yang berbasis alam dan bisa memberi dampak maksimal pada masyarakat.

Nantinya jika ini berjalan dengan sebagaimana mestinya tentu kata Marzuki, pemerintah daerah akan sangat terbantu dan tidak perlu menjadi unit pelaksana atau pengembangan secara konstruksi namun cukup sebagai regulator atau pun fasilitator dalam pembangunan yaitu menyediakan aturan-aturan ataupun regulasi yang diperlukan bagi kenyamanan dan ketenangan investor yang akan melakukan investasi di daerah ini.

Begitu pula dengan para SDM yang tentunya akan lebih efisien bagi para investor karena sudah dapat merekrut SDM lokal yang telah siap pakai dengan keahlian yang dimiliki.

"Kita berupaya dan perlu optimistis dalam membangun sektor pariwisata yang memiliki potensi sumber pendapatan asli daerah besar bagi daerah ini," imbuhnya.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan: