Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan SDM

Pemkab Cirebon Krisis SDM Perkoperasian

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kurang Menggembirakan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mukti (Ciwaringin), HM Udiya mengatakan bahwa kondisi koperasi yang ada di Kabupaten Cirebon kurang menggembirakan. Banyak KUD yang mati suri. Penyebabnya adalah kebijakan dari pemerintah yang kurang kondusif bagi pertumbuhan KUD di Cirebon.

"Yang namanya sektor pertanian, dulu semua kebutuhannya melalui KUD. Seperti pengadaan pupuk, pengolahan hasil pertanian, sampai ke pendanaan, melalui KUD. Apalagi sekarang banyak bermunculan kelompok tani dalam wadah Gapoktan. Gapoktan tidak melalui KUD. Dulu, yang namanya petugas penyuluhan lapangan atau PPL ada di KUD, sekarang sudah tidak lagi," papar dia.

Dengan kondisi seperti itu, lanjutnya, jumlah KUD kini tinggal 27 KUD saja, dari sebelumnya yang mencapai 42 KUD. Dari 27 KUD, yang sehat hanya 16 KUD, sedangkan 11 KUD dalam kondisi sakit parah atau setengah sehat.

Kondisi serupa dialami koperasi di bidang usaha rotan. Menurut Ketua Koperasi Kerajinan Rotan Dharmawan (Desa Bodesari, Cirebon) Nemo, bisnis rotan kini tak lagi bagus. Penyebabnya, kebijakan pemerintah yang membolehkan ekspor bahan baku rotan ke luar negeri.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top