Pemkab Ciamis Gelar Operasi Pasar Murah untuk Kendalikan Harga Pangan Jelang Idul Adha
Penjabat Bupati Ciamis Engkus Sutisna (kiri) meninjau langsung pelaksanaan OPM di Kantor Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/6/2024).
Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menggelar operasi pasar murah (OPM) guna membantu masyarakat mendapatkan komoditas pangan murah sekaligus upaya mengendalikan harga di pasaran menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
"Mudah-mudahan dengan adanya OPM ini ibu bapak merasa terbantu, mengingat sedang mengalami inflasi dan beberapa hari lagi menjelang Idul Adha, dan biasanya harga bahan pokok mengalami kenaikan," kata Penjabat Bupati Ciamis Engkus Sutisna usai meninjau langsung pelaksanaan OPM di Kantor Kecamatan Rancah, Ciamis, Rabu.
Ia menuturkan, Pemkab Ciamis selama ini terus berupaya menjaga ketersediaan maupun harga pangan agar tersedia dan harganya stabil tidak terjadi kenaikan yang cukup tinggi di pasaran saat momentum hari raya besar keagamaan.
Seperti momentum jelang Idul Adha, kata dia, Pemkab Ciamis bekerja sama dengan Kantor Bank Indonesia dan OJK Tasikmalaya melakukan OPM sebagai salah satu menjaga stabilitas harga pangan di pasaran, dan membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
"Semoga juga untuk ke depannya harga-harga di Kabupaten Ciamis cepat stabil, sehingga daya beli masyarakat meningkat, sehingga mengalami dan merasakan kesejahteraan yang merata," katanya.
Pelaksanaan OPM tersebut disinergikan dengan sosialisasi literasi dan edukasi keuangan dalam rangka menjelang hari besar keagamaan Idul Adha 1445 Hijriyah dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-382 Ciamis.
Komoditas pangan yang dijual yakni beras dengan harga Rp74 ribu untuk 5kg beras premium, dan Rp59 ribu untuk 5kg beras medium.
Selanjutnya harga gula pasir Rp17 ribu per kg, minyak goreng Rp15 ribu per liter, terigu Rp10 ribu per kg, dan telur Rp26 ribu per kg.
Komoditas lainnya berbagai jenis sayuran juga dijual dengan harga Rp5 ribu per paket, kemudian ada juga produk lainnya yang dijual oleh pelaku UMKM setempat.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya