Pemkab Bekasi-Korea Selatan Kerja Sama Program Sister City
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menerima kunjungan perwakilan pengusaha asal Korea Selatan dan pengurus Kamar dagang industri Kabupaten Bekasi membahas kerja sama program Sister City di Rumah Dinas Bupati Bekasi pada Rabu (18/1/2023).
Foto: ANTARA/Pemkab BekasiBEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan pihak Korea Selatan dalam program 'Sister City' sebagai upaya menekan angka pengangguran di daerah itu.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/1) mengatakan pihaknya pernah melakukan penandatanganan kerja sama program Sister City saat masih berkantor penuh di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Dulu pernah melakukan ini, seperti di Kabupaten Purwakarta serta membuat draf MoU dan menyiapkan berkas dokumen, sebagai syarat terbentuk kerja sama Sister City," katanya.
Dia mengatakan kerja sama ini terwujud berkat inisiasi Kamar dagang industri (Kadin) Kabupaten Bekasi selaku salah satu pemberi masukan kepada pemerintah daerah khususnya di bidang ketenagakerjaan.
"Saya melihat potensi kerja sama ini sangat bisa terbangun melalui program Sister City ini. Terutama saya tertarik dengan musiman pekerja," katanya.
Dirinya mengapresiasi Kadin Kabupaten Bekasi yang telah memberikan program tersebut untuk masyarakat Kabupaten Bekasi mengingat substansi Sister City yakni pengembangan hubungan persahabatan dan saling pengertian antara negara dengan kondisi kultur dan demografi yang berbeda.
"Namun spirit ini harus bergeser ke bentuk kerja sama yang lebih konkret dan saling menguntungkan," katanya.
Dani menyebutkan aturan terkait Sister City tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 193/1652/PUOD tanggal 26 April 1993 terkait tata cara pembentukan hubungan kerja sama.
Ketua Kamar dagang industri Kabupaten Bekasi Heri Noviar mengatakan kerja sama ini diproyeksikan akan mampu meningkatkan kemajuan di bidang-bidang strategis.
Dia menjelaskan program kota bersaudara atau Sister City ini merupakan konsep yang menghubungkan dua kota di lokasi negara berbeda.
"Tentu untuk menciptakan konektivitas budaya dan kontak sosial antarpenduduk yang kemudian bisa dikembangkan dalam bentuk kerja sama lain," kata dia.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 4 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online