Pemkab Bekasi Ajak Swasta Tangani 'Stunting'
Direktur Utama PT Harrosa Darma Nusantara Hartono M Fadli menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada Camat Cikarang Pusat Edward Sutarman di sela penyaluran bantuan simbolis dalam rangka penanganan stunting di Aula Kantor Kecamatan Cikarang Pusat, Senin.
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI - Setiap pemda terus bergegas menekan stunting, termasuk Pemerintah Kabupaten Bekasi. Untuk mempercepat penurunan tumbuh kembang anak Pemkab Bekasi menggandeng swasta.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin, mengatakan penanganan stunting akan lebih maksimal apabila didukung berbagai elemen, termasuk swasta. Pemkab dan dunia usaha mengadakan kegiatan edukasi serta pemberian makanan tambahan kepada warga sasaran program.
"Apresiasi sebesar-besarnya kepada dunia swasta yang turut andil dalam upaya menurunkan prevalensi stunting karena pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri untuk mendapatkan hasil optimal," jelas Jaoharul.
Dia menyatakan, sedikitnya 4.000 anak Bekasi masuk kategori stunting.
Mereka memerlukan kontribusi segenap elemen guna menangani secara optimal. Sebab alokasi pembiayaan daerah tidak mampu menjangkau seluruh aspek penanganan. "Apabila hanya mengandalkan APBD, tidak mungkin menjangkau semua kebutuhan," tandasnya.
Sebab ada keperluan pengobatan, pemberian gizi, hingga pemberian makanan tambahan. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini, penanganan stunting Kabupaten Bekasi bisa berjalan maksimal.
Kegiatan penanganan kasus tumbuh kembang anak kali ini menyasar warga Kecamatan Cikarang Pusat. Kegiatan diisi dengan seminar kesehatan dirangkaikan pemeriksaan kesehatan gratis. Juga pemberian makanan tambahan hingga bantuan sarana dan prasarana penunjang kebutuhan perbaikan gizi anak.
Sejumlah elemen masyarakat turut hadir dalam kegiatan ini mulai dari masyarakat sekitar. Ada juga Camat Cikarang Pusat Edward Sutarman, perwakilan Kawasan Industri GIIC, Ketua dan Anggota PKK Kecamatan Cikarang Pusat, Kepala Puskesmas Sukamahi, Kepala Desa Sukamahi beserta jajaran.
Perwakilan swasta yang terlibat, Gunardi Prakosa, berkomitmen membantu pemerintah daerah untuk mendorong penurunan angka stunting Kabupaten Bekasi, khususnya area sekitar perusahaan.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui seminar kesehatan tentang stunting bekerja sama dengan RS EMC Cikarang.
- Baca Juga: Pendistribusian Logistik Pilkada Banten
- Baca Juga: Bawaslu: RT/RW Jangan Terlibat Politik Pencoblosan
Seminar ini bertujuan memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat, terutama para orang tua dan calon orang tua. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa