Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Bandung Pastikan Suplai Beras Masih Aman Meski Musim Kemarau

Foto : Dok. Pemkab Bandung
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam musim kemarau ini, ada 2.231 hektare lahan persawahan di Kabupaten Bandung yang terdampak kekeringan dari luasan tanam 21.262 hektare. Untuk lahan persawahan yang terdampak kekeringan ini tersebar di beberapa kecamatan, terbesar di Rancaekek yakni 746 hektare, kemudian di Solokan Jeruk sebesar 212 hektare, di Banjaran sebesar 120 hektare, dan di Baleendah sebesar 85 hektare.

Selanjutnya di Cikancung terdampak sebesar 80 hektare, di Paseh sekitar 75 hektare, di Ciparay sebesar 70 hektare, di Pacet sebesar 69 hektare, di Cileunyi sebesar 60 hektare, di Cicalengka sebesar 40 hektare, di Margaasih sebesar 35 hektare, di Nagreg sebesar 30 hektare, di Bojongsoang sebesar 25 hektare, di Katapang sebesar 20 hektare.

Kemudian di Cimenyan lahan yang terdampak kemarau sebesar 17 hektare, di Pameungpeuk ada delapan hektare, di Kertasari delapan hektare, di Majalaya sekitar tujuh hektare, di Ibun sekitar enam hektare, dan di Cilengkrang sekitar dua hektare.

"Jadi yang banyak di Rancaekek, karena di sana luasannya 2.166 hektare, kemudian di sana juga kan daerah industri, jadi kalau kemarau lahan yang sumber airnya dari pompa, mungkin berebut dengan pabrik," ujar Ningning.

Sebagai solusi, untuk daerah yang masih memiliki persediaan air Pemkab Bandung mendorong percepatan masa tanam, sementara yang ketersediaan airnya melalui pompanisasi, didorong mengganti jenis tanaman ke hortikultura yang lebih tahan cuaca dan masa panen cepat.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top