Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hasil Pilpres AS | Donald Trump Belum Menerima Hasil Pilpres AS

Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat pada Biden

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Para pemimpin dunia segera memberi ucapan selamat kepada Joe Biden, tak lama setelah keluar kabar bahwa mantan Wapres AS itu diproyeksi sebagai presiden terpilih Amerika Serikat (AS) ke-46.

Selain ucapan selamat atas kemenangan Biden, para pemimpin dunia juga banyak yang mengungkapkan harapan persatuan dan kerja sama yang lebih erat di era yang baru pasca empat tahun diplomasi Donald Trump yang dinilai mereka amat eksplosif.

Hingga berita ini ditulis, Trump menolak untuk menerima hasil pemilu dengan alasan bahwa pemilihan belum berakhir, namun banyak pemimpin dunia menegaskan bahwa mereka mendukung pengumuman kemenangan Biden bersama pasangannya, wakil presiden terpilih AS, Kamala Harris.

"Selamat. Saya dengan tulus mendoakan semoga berhasil dan sukses serta saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Kamala Harris, wakil presiden perempuan terpilih yang pertama dalam sejarah negara Anda," cuit Kanselir Jerman, Angela Merkel.

"Saya amat menanti untuk dapat bekerja sama dengan Presiden Biden. Persahabatan Transatlantik kita sangat diperlukan jika kita ingin menghadapi tantangan utama di zaman kita," imbuh Merkel.

Ucapan selamat juga datang dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron. "Warga AS telah memilih presiden mereka. Selamat pada Joe Biden dan Kamala Harris. Ada banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja bersama!" cuit Macron.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pun tak ketinggalan mengucapkan selamat pada Biden setelah ia terpilih sebagai Presiden AS serta pada Kamala Harris atas pencapainya yang menorehkan sejarah.

"AS adalah sekutu terpenting kami dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam prioritas bersama kami, mulai dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan," kata Johnson.

Sementara itu sekutu dekat Trump dari Israel, PM Benjamin Netanyahu, dalam cuitan ucapannya di media sosial menyebut Biden sebagai teman baik Israel. "Saya berharap dapat bekerja dengan Anda untuk lebih memperkuat aliansi istimewa antara AS dan Israel," tulis Netanyahu.

Ucapan selamat juga datang dari Presiden Iran, Hassan Rouhani, yang mengatakan bahwa kemenangan Biden adalah kesempatan bagi AS untuk mengkompensasi kesalahan sebelumnya dan kembali ke jalur kepatuhan pada komitmen internasional.

Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dalam ucapan selamatnya meminta Biden untuk kembali memperkuat hubungan antara Palestina dan Washington DC, yang runtuh di bawah pemerintahan Trump.

Selain dari pemimpin negara, ucapan selamat juga datang dari ketua NATO (North Atlantic Treaty Organization), Jens Stoltenberg menggambarkan Biden sebagai pendukung kuat aliansi NATO. "Saya juga berharap dapat bekerja dengan Biden. NATO yang kuat akan baik bagi Amerika Utara dan Eropa," kata Stoltenberg.

Pemimpin Asia

Turut mengucapkan selamat pada Biden atas kemenangannya sebagai presiden terpilih AS adalah Presiden Indonesia, Joko Widodo, lewat media sosial Instagram. "Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi," ucap Presiden RI pada Minggu (8/11).

"Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara," imbuh Presiden Joko Widodo.

Sementara itu PM Jepang, Yoshihide Suga, selain mengucapkan selamat pada Biden juga turut menekankan masalah keamanan. "Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Aliansi Jepang-AS dan memastikan perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya," tulis Suga di Twitter.

Sementara itu PM India, Narendra Modi, dalam ucapan selamatnya menggambarkan bahwa kemenangan Biden sebagai hal yang spektakuler apalagi dengan terpilihnya Harris yang memiliki darah India terpilih sebagai Wapres AS.

"Kontribusi Anda (Harris) untuk memperkuat hubungan India-AS sangat penting dan tak ternilai harganya. Saya berharap dapat bekerja sama sekali lagi untuk membawa hubungan India-AS ke tingkat yang lebih tinggi," pungkas PM Modi. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top