Pemerintah Uji Coba Etanol untuk Penawar Gagal Ginjal Akut
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril
Menurut Syahril, penurunan laju kasus dipengaruhi serangkaian kebijakan pemerintah, dimulai dengan pelarangan penggunaan obat sirop dan penggunaan obat penawar Fomepizole per 18 Oktober 2022. Selain itu, pada 23 Oktober 2022 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan daftar obat yang aman dikonsumsi masyarakat.
"Pada 25 Oktober 2022, kami mendistribusikan Fomepizole intim digunakan di rumah sakit di luar RSCM serta takedown obat-obatan berbahaya, seperti produksi Afi Farma," ujarnya.
Serangkaian kebijakan itu ditempuh pemerintah usai hasil tes laboratorium terhadap pasien menyimpulkan faktor risiko terbesar gangguan ginjal akut progresif di Indonesia dipicu cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). "Dari temuan, ini para peneliti di bawah kepemimpinan Kemenkes mempunyai dugaan kuat, yaitu faktor penyebab terbesar adalah karena intoksikasi," katanya.
Selain itu, kasus gangguan ginjal akut progresif di Indonesia memiliki faktor penyebab yang sama seperti yang terjadi di Gambia, Afrika.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya