Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Tindak Tegas Pembuang Sampah di Laut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Pemerintah akan mengambil tindakan tegas kepada siapa pun yang membuah sampah di laut karena telah merusak keindahan bawah laut dan menganggu minat wisatawan yang ingin menyelam.

Menko Maritim Luhut B Panjaitan mengatakan jika pemerintah tidak mengambil langkah tegas terkait sampah di laut, maka akan menghancurkan sektor pariwisata dan meningkatkan kemiskinan warga sekitar pantai.

"Sudah banyak riset dampak negatif untuk kesehatan manusia dari mikro-plastik yang dimakan oleh ikan. Kemudian ikan dimakan manusia termasuk ibu hamil sehingga anak yang lahir bisa stunting," ujar Menko Luhut di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/4).

Mengutip hasil riset Bank Dunia, Luhut mengungkapkan 80 persen sampah laut berasal dari darat yang kebanyakan mempunyai sistem pembuangan sampah di pesisir pantai. Karenanya, pemerintah Indonesia fokus meningkatkan sistem menajemen pembuangan sampah di daerah-daerah pantai. Luhut menambahkan Sungai Citarum mempunyai panjang 297 km dengan 27,5 juta orang terkait pula dengan masalah kerusakan muara laut.

Baca Juga :
Promosi Wisata

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memperbaiki Sungai Citarum dengan membentuk kelompok kerja terdiri dari pemerintah pusat, militer, polisi, pemerintah daerah dan LSM. Pemerintah membagi Sungai Citarum menjadi 22 sektor yang dipimpin oleh kolonel tentara dalam setiap sektor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top