Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Terus Lanjutkan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Foto : Istimewa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dalam Pertemuan Nasional (Penas) Petani Sawit Indonesia yang digelar Apkasindo di Jakarta, Kamis (7/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut jika sawit komoditas ekspor utama Indonesia yang nilainya mencapai 29,66 miliar dollar AS pada 2022. Menurutnya, tingginya ekspor sawit Indonesia itu ditopang oleh petani sawit.

"Pemerintah melakukan program sarana prasarana di 2023 lebih dari 7 ribu orang atau Rp127 miliar, sawit adalah ekspor andalan Indonesia. Dari sawit nilai ekspornya 29,66 miliar dollar AS pada 2022, ini ekspor terbesar bersama nikel," katanya di Pertemuan Nasional (Penas) Petani Sawit Indonesia yang digelar Apkasindo hari ini, di Jakarta, Kamis (7/12).

Meski demikian, menurut Airlangga petani sawit dari segi produktifitas bisa lebih ditingkatkan lagi melalui berbagai program diantaranya melalui peremajaan sawit rakyat atau PSR.

"Rata-rata produktivitas 2,6-3 ton per hektare dan perlu peningkatan produktivitas melalui peremajaan sawit rakyat, dalam 5 tahun 2018-2023 sudah lebih dari 300 hektare atau 134 ribu pekebun dengan dana yang tersalur Rp8,5 triliun," sebut Airlangga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top