Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kondisi Ekonomi I Indonesia Perlu Mendiversifikasi Negara Tujuan Ekspor

Pemerintah Terkesan Remehkan Situasi Ekonomi Terkini

Foto : Sumber: BPS, World Bank - kj/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

"Terutama statement inflasi Indonesia terjaga di level 3 persen. Padahal di saat yang sama, tidak ada peningkatan pendapat masyarakat," kata Aditya.

Menurut Aditya, inflasi yang rendah tidak selalu berarti kondisi ekonomi yang baik. Daya beli masyarakat perlu diperhatikan. Jika pendapatan masyarakat tidak naik seiring dengan kenaikan harga, meskipun inflasi rendah, daya beli mereka tetap akan tergerus.

"Oleh karena itu, selain melihat angka inflasi, penting juga untuk mengevaluasi perubahan pendapatan riil masyarakat dan bagaimana inflasi mempengaruhi kualitas hidup mereka. Kalau kita lihat kan kualitas gizi masyarakat makin turun. Apa indikatornya? Mi instan terus tumbuh pendapatannya dan angka stunting tidak pernah turun," papar Aditya.

Airlangga, menurut Aditya, juga mengabaikan disparitas inflasi antardaerah di Indonesia. Daerah-daerah tertentu di Indonesia mengalami inflasi yang lebih tinggi karena berbagai faktor, seperti distribusi barang yang tidak merata, biaya transportasi yang tinggi, dan infrastruktur yang kurang memadai.

"Pengukuran inflasi nasional bisa saja mengaburkan perbedaan ini sehingga pernyataan bahwa inflasi terkendali di bawah 3 persen mungkin tidak relevan bagi daerah-daerah yang mengalami inflasi lebih tinggi. Banyak daerah seperti Papua, kurang pangan dan gizi buruk sampai membunuh warga," kata Aditya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top