Pemerintah Terapkan "Silent Audit"

Dorong EBT

Secara terpisah, Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Fahmi Radi mendesak pemerintah agar lebih serius lagi mendorong pengembangan energi baru dan terbaru (EBT). Menurutnya, pengembangan EBT menjadi keharusan sebelum energi fosil dan batubara habis.

"Kita bakal terlambat apabila pengembangannya harus menunggu habisnya energi fosil dan batubara," tegasnya.

Menurutnya, pengembangan EBT akan membantu menghemat anggaran belanja negara. Impor BBM bakal berkurang dan mendatangkan banyak nilai tambah di dalam negeri sehingga devisa tidak terkuras.

Fahmi mencontohkan implementasi B20 awalnya hanya diwajibakn bagi PSO akan tetapi sejak 1 September lalu diperluas bagi non-PSO sehingga semua kendaraan, alat berat, PLN wajib mempergunakan B-20.
Halaman Selanjutnya....