Pemerintah Tekan Biaya Logistik
Respons positif terhadap rencana pemerintah tersebut juga disampaikan para pelaku usaha. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi langkah pemerintah memangkas tarif tol bagi angkutan logistik.
"Hasil kajian asal-tujuan (Origin-Destinations survey), seharusnya koridor jalan primer harus tetap terjaga berfungsi 24/7 (nonstop). Untuk menjaga fungsi ini diperlukan disiplin semua pihak agar hal tersebut tercapai. Untuk itu, semestinya saat ini ketersediaan jalan arteri primer, yang diperuntukkan bagi lalu lintas, dan tidak terganggu lalu lintas lokal. Hal ini untuk menjamin kelancaran angkutan logistik kita," jelas Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto.
Tak Kompetitif
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara tentang rencana penurunan tarif tol. Menurut Jokowi, dirinya memang meminta tarif tol turun, terutama untuk angkutan logistik. Namun, Presiden belum bisa memastikan berapa persen penurunan tersebut. Meski demikian, Presiden menginginkan penurunan di kisaran 20-30 persen.
Seperti diketahui, tarif tol di Indonesia saat tidak tidak kompetitif dibandingkan negara lain, khususnya di ASEAN. Rata-rata tarif tol kendaraan golongan I di Indonesia adalah 1.300 rupiah per km.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya