Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Peternakan

Pemerintah Perlu Manfaatkan Pulau Terluar untuk Ternak

Foto : istimewa

peternakan sapi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Akademisi menyarankan pemerintah untuk memanfaatkan lahan kosong seperti pulau terluar untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau. Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan cadangan pangan protein hewani Indonesia.

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Rochadi Tawaf dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Meat & Livestock Australia (MLA) dipantau di Jakarta, Senin (22/3), mengatakan peningkatan ternak sapi dan kerbau di pulau terluar, lahan bekas tambang, ataupun lahan pada industri perkebunan seperti food estate sangat berpotensi menjadi alternatif peningkatan pasokan daging dalam negeri.

"Lahan pascatambang belum termanfaatkan untuk pengembangan peternakan, pulau-pulau kosong belum termanfaatkan," kata Rochadi.

Padahal, menurut Rochadi, untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau di pulau terluar hanya dilepasliarkan saja dan jumlahnya akan bertambah secara alami dalam dua hingga tiga tahun.

Dia menuturkan penelitian yang dilakukan oleh Unpad di Pulau Moa Maluku pada 2007 hingga 2011 populasi kerbau Moa meningkat 20,84 persen secara alamiah. Dengan data koefisian tersebut, potensi peningkatan populasi dari 2012 hingga 2017 bisa menghasilkan 25.313 ekor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top