Pemerintah Korsel Minta Universitas-Universitas untuk Tingkatkan Kuota Sekolah Kedokteran pada 2025
Para petugas medis berjalan di sebuah rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, pada 15 Maret 2000.
Jang mengatakan keputusan pengadilan terbaru itu merupakan pengakuan pada upaya pemerintah untuk meningkatkan kuota sekolah kedokteran dengan menggambarkan pentingnya tindakan tersebut serta pentingnya penelitian lebih lanjut terhadap rencana itu.
"Sekarang masalah kuota sekolah kedokteran telah diselesaikan. Saya akan meminta para dokter peserta pelatihan untuk kembali bekerja, meskipun mereka mungkin tidak puas dengan beberapa hal dan untuk secara aktif menyuarakan pendapat mereka," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pintu untuk berdialog dengan pemerintah selalu terbuka, sembari menyarankan pertemuan tanpa syarat-syarat yang tidak realistis.
Pada Maret, pemerintah mengalokasikan 2.000 kursi masuk sekolah kedokteran tambahan ke universitas-universitas. banyak di antaranya ke sekolah-sekolah di luar wilayah Seoul.
Alokasi itu ditetapkan pemerintah meskipun ada tindakan kolektif dari para dokter peserta pelatihan untuk meninggalkan tugas di rumah sakit besar sebagai bentuk protes.
Sekitar 20 tindakan hukum telah diambil oleh komunitas dokter dan mahasiswa kedokteran untuk menghentikan kenaikan kuota. Namun sejauh ini, belum ada keputusan pengadilan yang mendukung tindakan tersebut.
Sebuah asosiasi profesor kedokteran sebelumnya memperingatkan bahwa mereka akan memulai penangguhan layanan medis selama satu minggu dan memilih tidak menerima layanan satu hari setiap minggu jika pengadilan menolak mengeluarkan perintah tersebut.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya