Pemerintah Komitmen untuk Sejahterakan Guru di Daerah 3T, Ini yang Akan Dilakukan
Kunjungan kerja di Kabupaten Sintang, Kalbar.
Foto: ANTARA/HO-Humas kemendiknasPontianak - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fajar menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
"Kemendiknas memastikan kesejahteraan guru menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Prabowo. Komitmen pemerintah sangat jelas, tunjangan guru akan diberikan melalui program yang bertahap dan berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan mereka, terutama di wilayah 3T," kata Fajar saat berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu.
Ia mengakui bahwa tantangan utama di daerah 3T adalah kesenjangan infrastruktur dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Untuk itu, ia mendorong adanya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten agar pengelolaan anggaran pendidikan berjalan optimal.
Kehadiran Wamendiknas di Kabupaten Sintang menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap daerah 3T.
Dalam dialog yang dilaksanakan bersama para guru dan kepala sekolah, mereka menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait tunjangan penghasilan pegawai yang masih bergantung pada kemampuan keuangan daerah masing-masing.
Menanggapi hal ini, Wamendiknas menjelaskan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung daerah dalam menyelesaikan kendala ini melalui kebijakan yang pro-guru dan berorientasi pada kesejahteraan tenaga pendidik.
"Kemendiknas hanya mengelola sebagian kecil dari total anggaran pendidikan dalam APBN, sementara sisanya dikelola oleh daerah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk memiliki kemauan politik yang kuat dalam mendukung kesejahteraan guru," tuturnya.
Dalam upaya mendukung daerah 3T, Wamendiknas menekankan pentingnya dialog langsung dengan para pemangku kepentingan pendidikan untuk mendengar kebutuhan nyata di lapangan.
"Kita tidak hanya bicara program, tetapi juga merasakan langsung tantangan yang dihadapi guru dan kepala sekolah. Ini menjadi dasar bagi perumusan kebijakan yang lebih efektif," katanya.
Komitmen pemerintah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para guru di daerah 3T, sekaligus memperkuat upaya pemerataan pendidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sintang, Melkianus, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat. "Kehadiran Wamendiknas menjadi bukti bahwa pemerintah serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil, termasuk memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik," kata Melkianus.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, juga menyampaikan bahwa perhatian terhadap guru di daerah 3T sangat penting untuk mengatasi kesenjangan pendidikan yang masih terjadi.
Berita Trending
- 1 Desa Wisata Jatijajar Depok
- 2 Tunjangan Dosen Terkendala, Ini Penjelasan Mendiktisaintek
- 3 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 4 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 5 Guterres: Umat Manusia telah Membuka “Kotak Pandora” yang Penuh Masalah
Berita Terkini
- Sukses Digelar, Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times Dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- League Rilis Sepatu Running Terbaru untuk "New Runners"
- Gerak Cepat, KP2MI Jemput WNI Korban Penyekapan di Myanmar
- Warga Harus Waspada, Polisi Ungkap Penipuan Skema Ponzi dengan Modus Arisan
- Ada Apa Tiba-tiba CEO TikTok Berterima Kasih Kepada Trump