Pemerintah Kabupaten Kudus Teruskan Vaksinasi PMK
Sejumlah sapi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sudah menjalani vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditandai dengan label di kupingnya.
Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin LathifKUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melanjutkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak, setelah sebelumnya menyasar 800-an ekor hewan ternak guna mencegah penyebaran PMK.
"Meskipun temuan kasus penyakit PMK tidak seperti sebelumnya, tetapi pelaksanaan vaksinasi PMK masih berlanjut demi mengantisipasi kemungkinan munculnya kembali kasus tersebut," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Jumat.
Apalagi, kata dia, bulan Juni ini Dinas Pertanian dan Pangan Kudus baru saja mendapatkan tambahan alokasi vaksin PMK sebanyak 5.000 dosis. Sedangkan tahap pertama tahun 2024 mendapatkan 800 dosis.
Ia mengungkapkan vaksin PMK tahap pertama yang diperoleh tersebut sudah disuntikkan ke ternak sapi maupun kerbau.
Sementara pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya, dijadwalkan setelah Hari Raya Idul Adha hingga bulan Agustus 2024.
Ia mengungkapkan kesadaran pemilik ternak di Kudus untuk melakukan vaksinasi PMK semakin tinggi, sehingga saat ini tidak ada kendala berarti dalam melakukan vaksinasi.
"Karena alokasi vaksin PMK cukup banyak, maka nantinya sasaran vaksinasinya juga tidak hanya ternak besar, melainkan menyasar ke ternak kecil seperti kambing maupun domba," ujarnya.
Hewan ternak yang mendapatkan vaksin PMK, diklaim jauh lebih aman dari serangan penyakit, dibandingkan dengan hewan ternak yang belum divaksin.
Untuk itulah, perlu digalakkan kembali agar hewan ternak di Kabupaten Kudus juga bebas dari serangan penyakit. Sebelumnya terdapat penyebaran penyakit PMK, kemudian muncul penyakit virus lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol, serta yang terbaru penyakit antraks.
Dalam rangka memutus mata rantai penularan, peternak yang mengetahui ada ternaknya yang mengalami gejala klinis mirip PMK diminta segera melaporkan ke Dinas Pertanian untuk ditindaklanjuti agar tidak menular ke ternak lainnya.
Sementara itu jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kudus mencapai 8.814 ekor dan kerbau sekitar 2.128 ekor. Sedangkan ternak kambing maupun domba mencapai 30.080 ekor.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Semen Padang FC Tahan Imbang Klub Malaysia Super League dengan Skor 2-2
- Kader Golkar DKI Diminta Bekerja Keras Menangkan Cagub Jakarta RIDO
- Menekraf Luncurkan Program Baru di Aceh
- Terus Bertambah, Polisi Tetapkan 22 Tersangka pada Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Komdigi
- Timnas MLBB Putri Raih Kemenangan Sempurna Pada Laga Perdana IESF 2024